Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Hati Petani Sulsel: Mafia BBM Merajalela, Warga Ingin Beli BBM Subsidi Jumlahnya Dibatasi

Kompas.com - 14/11/2022, 18:41 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Mafia bahan bakar minyak (BBM) subsidi di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) makin merajalela.

Bahkan, mereka terang-terangan mengisi BBM subsidi seperti pertalite dan solar di SPBU dalam jumlah sangat banyak.

Seperti di Kecamatan Camming, Kabupaten Gowa. Mobil pickup berisi penuh jeriken bebas mengisi pertalite dan solar secara terang-terangan. BBM subsidi tersebut dikuras dari SPBU dan akan kembali dijual di pengecer pinggir jalan.

Baca juga: Pertamina Akui Mafia BBM Subsidi di Sulsel, Gunakan Surat Rekomendasi dari Dinas, Isi Puluhan Jeriken

Suasana SPBU 74.927.03, antrean mobil pickup berisi puluhan jeriken 40 liter terlihat. Masyarakat yang melihat situasi itu selalu menegur petugas SPBU. 

Namun, petugas SPBU beralasan mereka mempunyai izin membeli dan menjual.

"Sudah sering warga protes ke SPBU di Camming, tapi alasannya mereka punya izin. Warga protes, karena para petani yang ingin izin BBM di traktornya malah dibatasi. Kenapa ini isi BBM di jeriken bebas tanpa ada batasannya," kata salah seorang petani, Subaedah kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Penimbun 1,5 Ton BBM Jenis Solar di Parepare Sulsel

Subaedah mengungkapkan, warga yang protes kepada SPBU malah kerap kena marah dari petugasnya dan preman yang berjaga.

"Kami biasa dibentak-bentak dan kadang warga biasa bertengkar persoalan BBM subsidi ini. Masa petani dibatasi, sedangkan penjual BBM eceran tidak. Jadi kami kalau kehabisan BBM, ya terpaksa beli yang harga mahal," ungkapnya.

Senada yang dikatakan Nurbaya, mafia BBM subsidi di kampungnya makin bebas. Dia pun berharap, pemerintah segera mengatasi mafia BBM di Sulsel agar tidak menambah kesusahan masyarakat.

"Ini harga BBM subsidi sudah dinaikkan, malah tambah susah lagi di dapat. Dapat di penjual eceran, tapi harga lebih mahal lagi. Tolong pemerintah segera atasi masalah mafia BBM subsidi ini," ujarnya.

Beberapa hari sebelumnya, mafia BBM di Kabupaten Bantaeng juga terang-terangan mengisi sendiri puluhan jeriken di dalam mobilnya tanpa dikawal petugas SPBU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com