Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Tabrak Guru di Pinrang, 2 Orang Tewas, 1 Dirawat Intensif

Kompas.com - 01/11/2022, 21:07 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Tiga orang Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) terlibat kecelakaan di Jalan poros, Pinrang-Polman, Kelurahan Lamppa, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Akibatnya dua orang tewas dan satu mengalami luka. 

Dua guru berboncengan mengendarai motor. Sementara satu guru lainnya, mengendarai mobil.

"Dua guru berboncengan mengendarai Honda Supra yakni dengan nomor polisi DD 6664 MS, M. Said berboncengan dengan Amirullah. Keduanya mengajar di SMA 5 Pinrang, bertabrakan pengendara mobil Honda Brio dengan nomor polisi DD 1845 LT, yang dikendarai oleh Abdul Rahim," kata Kasat Lantas Polres Pinrang, AKP Nawir Eming, Selasa (01/11/2022).

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Mobil Pengantar Jemaah Umrah yang Tewaskan Lima Orang, Tabrak Truk Tronton yang Terparkir

Dia mengatakan pengendara motor datang dari arah Utara. Sementara pengendara mobil dari arah Selatan.

Dua guru yang mengendarai motor sempat dilarikan ke Puskesmas Lampa. Namun karena mengalami patah tulang dan luka robek pada wajah, keduanya meninggal dunia di puskesmas. Sementara pengendara mobil dilarikan ke RS Bungin, Kabupaten Pinrang untuk dirawat intensif.

"Kedua guru berboncengan meninggal dunia.Sementara guru mengendarai mobil mengalami luka robek pada alis kanan, luka robek pada jari tenga tangan kiri, nyeri pada dada dan dirawat di Puskesma Lampa, lalu dirujuk ke RS. Madising Bungi," ungkapnya.

Dilihat dari kondisi tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, pengendara mobil keluar dari jalur.

Saat bertabrakan kedua pengendara motor terpental ke parit. Sementara mobil yang dikendarai Abdul Rahim juga masuk dalam selokan saluran air.

" Kita masih menunggu korban pengendara mobil sembuh dan melanjutkan penyelidikan kejadian perkara. " Ujar Nawir.

Sementara itu, saksi yang melihat kecelakaan itu Wahyuddin menuturkan, pengendara mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga hendak mendahului kendaraan di depanya. Namun kemudian malah menabrak dua guru yang berboncengan.

"Guru mengendarai mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Ia kemudaian menabrak dua guru berboncengan mengendarai motor," kata Wahyuddin, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Duampanua,  Kabupaten Pinrang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com