Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepsek di Toraja Utara Dilaporkan Lecehkan Siswa dalam Toilet, Terduga Pelaku Membantah

Kompas.com - 26/09/2022, 19:34 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Kepala sekolah salah satu SMP di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan berinisial TD dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswa di toilet berinisial L. Kejadian ini terjadi sekitar 4 Agustus 2022 lalu.

 L, korban pelecehan seksual mengatakan, awalnya ia diajak masuk toilet oleh kepala sekolah.

“Dia mengajak saya masuk toilet, kemudian ia  langsung menutup pintu dan membuka celananya lalu menarik tangan saya untuk memegang alat vital,” kata L saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kulon Progo Meningkat, Terbanyak Pelecehan Seksual

Menurut korban, pelaku sempat mengeluarkan kata-kata yang menuding siswa melakukan aksi porno.

"Pasti kalian biasa masuk di sini dan saling pegang antar alat vitalkan?" ucap korban.

Baca juga: Anak SD jadi Korban Pelecehan Seksual Tetangganya Sendiri di Bener Meriah Aceh

Korban mengatakan, ia tidak  bisa berkata-kata, badannya lemas dan wajahnya pucat dan tidak bisa teriak.

Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, AKP Eli Kendek mengatakan, terkait kepsek yang diduga melakukan tindakan asusila, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan untuk sekarang dalam proses penyidikan dan penyelidikan.

"Untuk kasus ini sudah didalami, sementara dalam proses penyidikan dan penyelidikan," tutur Eli Kendek.

Kepsek bantah

Sementara kepala sekolah  SMP tersebut TD membantah  jika telah melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya.

“Tudingan keluarga siswa tidak benar dan tidak sesuai fakta yang ada, semua tudingan yang disangkakan kepada saya itu sama sekali tidak benar. Dan saat ini saya sangat malu setiap mau ketemu dengan seseorang," jelas TD .

Lanjut TD, ia mengakui telah bersama dengan korban L namun tidak melakukan pelecehan seksual. Dia  ke toilet untuk mencari batang sapu.

"Katanya saya tutupi pintu toilet kemudian melakukan sesuatu di dalam memperlihatkan bagian intim saya, sementara itu toilet tidak ada tutupnya," ujar TD.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com