KOMPAS.com - Video seorang mahasiswa memaki Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat demo, viral di media sosial.
Dikutip dari Tribunnews.com, video tersebut diunggah sejumlah platform media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Pada awal video memperlihatkan aksi demo mahasiswa di sebuah lokasi yang belakangan diketahui berada di Kota Gorontalo.
Unjuk rasa diwarnai dengan aksi orasi oleh beberapa perwakilan dari mahasiswa.
Termasuk dari seorang mahasiswa berambut gondrong. Ia berdiri di atas bak mobil pikap yang sudah dilengkapi dengan pengeras suara.
Baca juga: Demo Tolak Harga BBM Naik di Sejumlah Daerah Diwarnai Kericuhan dan Blokade Jalan
"Sepakat lawan. Hanya ada satu kata, lawan. Presiden Republik Indonesia K****l (menyebut alat kelamin pria). Sekian dari saya," kata mahasiswa tersebut.
Belakangan terungkap, demo digelar di Simpang Lima Gorontalo, Jumat (2/9/2022).
Sementara mahasiswa yang berorasi dalam video bernama Yunus Pasau. Ia berkuliah di Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Setelah videonya viral, Yusuf mengunggah video permintaan maafnya lewat akun Instagram pribadinya.
Ia juga berjanji menjadian kejadian ini sebagai pembelajaran untuk ke depannya.
Berikut pernyataan lengkap Yusuf:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Yunus Pasau, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.
Pada kesempatan kali ini, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di Simpang Lima, Kota Gorontalo kemarin.
Baca juga: Berhasil Nikahkan 7 Pasangan, Kemenag Solo Kembali Buka Biro Jodoh Jadikan Aku Halalmu Jilid II
Dan saya menyampaikan permohonan maaf, kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan kekeliruan yang saya lakukan.
Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orangtua dan seluruh keluarga saya.
Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo, terkhususnya Bapak Rektor Universitas Negeri Gorontalo. Sekian
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca juga: Wacana Kenaikan Harga BBM, Kapolda: Sebaiknya Tidak Demo, di Bali Sedang Ada Event Besar
Polda Gorontalo turun tangan dengan mengamankan Yusuf untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk persekusi.
Yusuf diamankan tidak sendiri, sejumlah mahasiswa UNG juga dibawa ke Mapolda Gorontalo.
Informasi di atas dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono.
"Yunus telah kami amankan dan sedang diperiksa bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya," katanya, dikutip dari TribunGorontalo.com.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Semarang Sempat Rusuh, Satu Orang Diamankan
Wahyu menambahkan, belum bisa memberikan lebih lanjut terkait kejadian ini.
Pasalnya tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Gorontalo masih melakukan pendalaman.
"Saat ini sedang didalami oleh Ditreskrimsus, selanjutnya nanti kita terangkan," tandas.
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Viral di Medsos, Mahasiswa UNG Dijemput Polda Gorontalo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.