Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Makassar Saling Dorong dengan Polisi

Kompas.com - 31/08/2022, 18:18 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga berlangsung di Kota Makassar, Rabu (31/8/2022). Bahkan, mahasiswa sempat terlibat aksi dorong dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.

Aksi demonstrasi digelar puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) di Jl Sultan Alauddin, Makassar.

Saling dorong itu dipicu ketika pendemo membakar ban bekas di Jalan Trans Sulawesi Selatan yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa.

Baca juga: Mahasiswa Datangi DPRD Nunukan Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM

Aksi bakar ban bekas itu langsung diadang petugas hingga terlibat saling dorong.

Saling dorong tidak berlangsung lama, aparat kepolisian berusaha menenangkan mahasiswa.

Aksi mahasiswa ini membuat arus lalu lintas yang mengarah ke Kabupaten Gowa maupun arah ke Kota Makassar menjadi macet.

Mahasiswa pun kembali melanjutkan aksinya dengan berorasi dan membentangkan spanduk penolakan kenaikan harga BBM.

Baca juga: Jelang Kenaikan Harga BBM, Sejumlah SPBU di Makassar Tutup

Dalam aksinya, para mahasiswa mengganggap rencana kenaikan harga BBM di tengah kondisi yang masih pandemi Covid-19 ini akan memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat.

"Kami mendesak pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM, karena naiknya harga BBM akan memberatkan masyarakat kalangan bawah," kata koordinator aksi, Rival dalam orasinya.

Rival melanjutkan, dampak yang paling dirasakan masyarakat apabila pemerintah tetap menaikkan harga BBM yakni kenaikan harga bahan pokok yang saat ini telah merangkak naik.

"Apabila BBM naik, tentu dampaknya pada harga bahan pokok yang juga akan naik. Tentunya hal itu akan menambah beban rakyat kecil," ujarnya.

Hingga jelang shalat Maghrib, mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com