Akibatnya situasi semakin tidak terkendali. Lemparan botol air mineral dan sejumlah kerikil menghujani petugas
Bahkan terlihat beberapa demonstran yang berhasil masuk kedalam halaman kantor pengadilan terlibat saling dorong dengan polisi.
Kericuhan reda setelah Ketua Pengadilan Negeri Tana Toraja menemui massa, dan menjelaskan perihal cutinya salah satu hakim karena ada urusan keluarga.
Ketua Pengadilan Negeri Makale Tana Toraja, Richard Edwin Basoeki mengatakan sidang ditunda karena salah satu rekannya dalam perjalanan ke Manado mengurus keluarga.
“Saya izinkan sebagai pimpinan untuk mengurus anaknya, keluarganya di Manado, bapak-bapak harap mengerti perkara di sini cukup banyak. Bapak bayangkan kami buat putusan yang begitu banyak dengan jumlah personel hakim yang jumlahnya enam orang. Kami bukan menulis langsung jadi putusan, tetapi itu dipertimbangkan semua,” ujar Richard, saat menemui massa aksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.