Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sulsel Beri Uang Duka ke Keluarga Bayi yang Meninggal Setelah Disuntik Obat

Kompas.com - 27/07/2022, 16:21 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bayi berusia satu bulan bernama Danendra Atharprazaka Nirwa asal Gowa, Sulawesi Selatan, meninggal dunia.

Keluarga korban menduga, penyebabnya akibat obat yang disuntikkan salah oleh oknum perawat di salah satu rumah sakit di Makassar.

Baca juga: Keluarga Bayi yang Meninggal Setelah Disuntik Obat Berdamai dengan RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar

Bayi tersebut awalnya dirawat di rumah sakit pada Kamis, (14/7/2022) karena mengalami usus turun, dan rencananya akan menjalani operasi Selasa (19/7/2022). Namun meninggal saat menunggu waktu operasi. Pihak rumah sakit saat ini sedang melakukan audit atas kejadian ini.

Atas peristiwa ini, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan perhatian. Ia kemudian mengutus tim relawan Andalan Sulsel Peduli untuk menyampaikan rasa duka dan menyerahkan uang duka, Jumat, 22 Juli 2022.

"Bapak Gubernur meminta untuk menyampaikan rasa duka kepada keluarga korban. Beliau juga memberi santunan untuk kami serahkan, dan telah diterima oleh ibu korban dan disaksikan oleh perangkat desa setempat," kata Ariani dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Rabu (27/7/2022).

Adapun bayi telah dimakamkan di halaman rumah orang tuanya di Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa Sulsel.

Ia juga menyampaikan pesan keluarga korban agar kejadian ini dapat ditelusuri atas dugaan malpraktek tersebut.

Orangtua bayi, Mustainna Mansyur, sebelumnya menduga anaknya menjadi korban malpraktik saat dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Mustainna Mansyur warga Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa ini pun langsung memprotes pihak rumah sakit setelah bayinya meninggal dunia. Dia mengungkapkan, jika bayinya meninggal 1 jam setelah disuntik obat.

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Minahasa Tenggara Meninggal Diduga Rabies, Belum Disuntik karena Stok Vaksin Habis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com