Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Makassar Tuntut Polisi Adil Terapkan Tilang Elektronik

Kompas.com - 05/07/2022, 14:44 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Diberlakukannya Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik, warga Kota Makassar minta diterapkan secara adil dan tidak pilih kasih. Hal ini menyusul penerapan ETLE di Kota Makassar hanya untuk kendaraan pribadi.

Sementara untuk angkot (petepete), becak motor (bentor), bus, dan pengendara motor belum diterapkan ETLE.

Protes salah satunya diungkapkan oleh Delsi, salah pengemudi mobil yang pernah terkena ETLE. Dia mengaku tiba-tiba saja mendapat surat tilang yang datang ke rumahnya di Jalan Kangkung dengan tuduhan tidak mengenakan sabuk keselamatan.

"Saya kaget juga, kok tiba-tiba datang surat tilang lengkap foto mobil. Eh saya kena tilang ETLE dengan denda Rp 250.000 tidak mengenakan sabuk pengaman," katanya.

Baca juga: Penerapan ETLE, Sopir Angkot di Makassar Minta Keringanan Ini

Belakangan dia baru mengetahui ETLE ini hanya berlaku untuk kendaraan pribadi saja. Dia menilai seharusnya penerapan ETLE tidak tebang pilih.

"Kalau mau terapkan ETLE, jangan tebang pilih. Harus semua kendaraan dong yang melakukan pelanggaran di jalanan dikenakan ETLE," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Yadi, warga Jalan Kakatua. Dia mengaku pernah terkena ETLE dengan tuduhan menggar rambu lalu lintas. Sedangkan saat itu, dia merasa tidak melanggar lampu lalu lintas.

"Saya pernah kena tilang elektronik di perempatan Jalan Ratulangi - Jalan Kakatua. Di situ saya jalan saat lampu hijau, tapi kondisi macet di Jalan Landak Lama karena parkir kendaraan pengunjung toko Satu Sama dan RS Labuang Baji di badan jalan. Eh, malah saya yang kena tilang," ungkapnya.

Dia pun meminta kepada aparat kepolisian maupun pamerintah agar tidak menerapkan ETLE setengah-tengah. Apalagi masih banyak orang yang memarkir kendaraan di badan jalan yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

"Masih banyak yang perlu dibenahi polisi dan pementah sebelum menerapkan ETLE. Tindak tegas semua yang parkir kendaraan di badan jalan dulu yang mengakibatkan kemacetan. Apalagi itu toko Satu Sama dan RS Labuang Baji dari dulu hingga sekarang menggunakan jalanan sebagai area parkirnya," tandasnya.

Menurutnya jika tidak diterapkan untuk semua kendaraan bermotor maka penerapan ETLE di Makassar masih tebang pilih. 

Keluhan lainnya juga diungkapkan oleh Rio yang pernah kena ETLE dengan tuduhan melewati marka jalan di perempatan. Padahal marka jalan catnya sudah pudar.

"Masih banyak yang perlu dibenahi jika mau terapkan ETLE di Kota Makassar. Jangan asal main tilang saja. Itu bukan uang sedikit kena denda Rp 250.000 di masa pandemi Covid-19," paparnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sidang Kasus Korupsi PDAM Makassar Kembali Digelar, Danny Pomanto Mangkir, Deng Ical dan Iqbal Suhaeb Hadir Jadi Saksi

Sidang Kasus Korupsi PDAM Makassar Kembali Digelar, Danny Pomanto Mangkir, Deng Ical dan Iqbal Suhaeb Hadir Jadi Saksi

Makassar
Rapat soal Anggaran Ricuh, Pintu Kaca DPRD Bone Pecah

Rapat soal Anggaran Ricuh, Pintu Kaca DPRD Bone Pecah

Makassar
Sejoli di Makassar Diserang OTK dengan Parang, Polisi: Bukan Begal

Sejoli di Makassar Diserang OTK dengan Parang, Polisi: Bukan Begal

Makassar
Beredar Video Jemaah Haji Asal Sulsel Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Kemenag Beri Penjelasan

Beredar Video Jemaah Haji Asal Sulsel Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Kemenag Beri Penjelasan

Makassar
Belum Digunakan, Jalan Beton di Antang Makassar Retak hingga Viral di Medsos

Belum Digunakan, Jalan Beton di Antang Makassar Retak hingga Viral di Medsos

Makassar
Polisi yang Selundupkan 2 Kg Sabu dari Malaysia Segera Disidang Etik

Polisi yang Selundupkan 2 Kg Sabu dari Malaysia Segera Disidang Etik

Makassar
Video Viral Jukir di Makassar Beli iPhone dengan Uang Pecahan Rp 2.000 yang Ditabung 6 Bulan

Video Viral Jukir di Makassar Beli iPhone dengan Uang Pecahan Rp 2.000 yang Ditabung 6 Bulan

Makassar
Polisi Endus Jaringan Besar Peredaran Narkoba Dalam Kampus di Makassar, Jaringan Lapas

Polisi Endus Jaringan Besar Peredaran Narkoba Dalam Kampus di Makassar, Jaringan Lapas

Makassar
Warga Heboh Temukan Jasad Pria Sudah Membengkak di Perumahan Elite Makassar

Warga Heboh Temukan Jasad Pria Sudah Membengkak di Perumahan Elite Makassar

Makassar
Palak Pengendara, Pak Ogah di Makassar Diringkus Polisi Usai Video Viral

Palak Pengendara, Pak Ogah di Makassar Diringkus Polisi Usai Video Viral

Makassar
Pengelola Geopark Maros Pangkep Sebut 2 Pabrik Semen yang Menambang di Sana Bisa Tetap Beroperasi, Ini Alasannya...

Pengelola Geopark Maros Pangkep Sebut 2 Pabrik Semen yang Menambang di Sana Bisa Tetap Beroperasi, Ini Alasannya...

Makassar
Kasus Dihentikan Polisi, Keluarga Murid yang Tewas dari Lantai 8 Bakal Cari Bukti Kelalaian SMP Athirah Makassar

Kasus Dihentikan Polisi, Keluarga Murid yang Tewas dari Lantai 8 Bakal Cari Bukti Kelalaian SMP Athirah Makassar

Makassar
Video Viral Polisi Lalu Lintas di Makassar Dibentak Warga Saat Gelar Razia, Kasat Lantas: Sudah Dipanggil untuk Diarahkan

Video Viral Polisi Lalu Lintas di Makassar Dibentak Warga Saat Gelar Razia, Kasat Lantas: Sudah Dipanggil untuk Diarahkan

Makassar
Cekcok dengan Suami, IRT di Wajo Kabur dengan Bayinya

Cekcok dengan Suami, IRT di Wajo Kabur dengan Bayinya

Makassar
Cuaca Panas, Ilalang di Landasan Bandara Hasanuddin Makassar Terbakar

Cuaca Panas, Ilalang di Landasan Bandara Hasanuddin Makassar Terbakar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com