Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari 15 Penumpang KM Ladang Pertiwi

Kompas.com - 07/06/2022, 12:32 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kapal motor (KM) Ladang Pertiwi 02 dilaporkan tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.

Informasi tenggelamnya Ladang Pertiwi baru diketahui oleh Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).

Setelah 10 hari, pencarian tehadap KM Ladang bermuatan resmi dihentikan pada Senin (6/6/2022). Tercatat ada 15 penumpan yang belum ditemukan dari 50 orang yang ada di atas kapal.

Sementara 31 orang dinyatakan selamat dan 4 orang ditemukan tewas.

Baca juga: Kepanikan di Selat Makassar, KM Ladang Pertiwi Tenggelam, 15 Orang Hilang

Angin kencang dan mesin mati

KM Ladang Pertiwi hilang saat berlayar dari Pelabuhan Paotere Makassar pada Rabu (25/5/2022) malam menuju Pulau Kalmas Pamantauang, Kabupaten Pangkep.

Kantor Syahbandar Makassar mengatakan KM Ladang Pertiwi 02 bukan kapal yang diizinkan mengangkut penumpang dan tak memiliki izin berlayar.

Saat bersandar di Pelabuhan Paotere Makassar atau saat berangka, KM Ladang Pertiwi disebut tidak melapor.

Juragan KM Ladang Pertiwi 02, Supriadi bercerita saat berangkat, cuaca cerah dan kapal dalam kondisi baik.

Baca juga: Operasi SAR KM Ladang Pertiwi Dihentikan, 15 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Namun kapal tersebut tenggelam saat melintasi Pulau Kalakuang sekitar 8 mile dari Pulai Pamantauan.

Saat itu semua mesin kapal mati, termasuk dua mesin pompa air. Di saat bersamaan angin bertiup kencang dan ombak semakin tinggi.

Sebagian besar penumpang yang terdiri dari anak dan perempuan memilih berada di dalam kamar menunggu kondisi membaik.

Di saat bersamaan, ombak besar mengempas kapal. Gempuran ombak terus menerus membuat kapal tenggelam.

Salah satu penumpang selamat, Naharuddin (64) mengaku sempat melompat sebelum kapal tenggelam dan mengenak pelampung.

Baca juga: Daftar Nama Penumpang KM Ladang Pertiwi 02

Korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua turun dari KN SAR Kamajaya di Pelabuhan Peti Kemas, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (30/5/2022). Dua korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua yang merupakan juragan kapal dan ABK tersebut di evakuasi ke Makassar untuk dimintai keterangan guna menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal, sementara total korban selamat menjadi 31 orang dan 11 orang masih dalam pencarian.ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE Korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua turun dari KN SAR Kamajaya di Pelabuhan Peti Kemas, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (30/5/2022). Dua korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua yang merupakan juragan kapal dan ABK tersebut di evakuasi ke Makassar untuk dimintai keterangan guna menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal, sementara total korban selamat menjadi 31 orang dan 11 orang masih dalam pencarian.
Ternyata pelampung yang digunakan Naharuddin terkoyak dan ia pun menggunakan karung berisi kerupuk untuk mengapung. Selama 30 jam ia bertahan di laut lepas hingga diselamatkan bersama tiga penumpang lainnya oleh Kapal TB Max pada Jumat (27/5/2022).

Sementara penumpang selamat lainnya, Irawan (32) bertahan bersama ibu dan adiknya mengapun sambil memegang jeriken dan sejumlah gabus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com