Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Gorengan Asal Brebes Ditemukan Tewas Tergantung dengan Tangan Terikat di Pinrang

Kompas.com - 06/05/2022, 23:49 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.Com - Seorang pemuda bernama Tomy (21) ditemukan tewas tergantung dengan tali di leher dan kedua tangan terikat. Korban ditemukan warga di sebuah rumah, di areal tambak udang di Kelurahan Langga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Korban ditemukan dengan kondisi leher terjerat tali yang terikat di bagian bangunan rumah empang. Sementara kedua tangannya juga terikat tali. Kedua kakinya masih berpijak di tanah." Kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis Hairuddin, Jumat (06/05/2022).

Baca juga: Istri Jadi TKW di Singapura, Seorang Ayah dan Anak di Sragen Ditemukan Tewas Gantung Diri

Pihaknya menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat di rumah empang pada 16.30 WIB. Dia mengatakan korban bernama Tomy (21) ber-KTP Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Korban merupakan pedagang gorengan dan martabak selama dua tahun di Pinrang.

Korban kemudian dibawa ke ruang jenasah Rumah Sakit Umum Lasinrang, Kabupteb Pinrang, Sulawesi Selatan untuk divisum. 

"Kasus itu kami masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi telah kami mintai keterangan. Kita juga menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit " ungkap Muhlis.

Sementara di rumah sekitar tempat kejadian perkara, tepatnya di Kampung Cikkuale, Keluhan Langnga, Kabupaten Pinrang, ramai didatangi warga yang penasaran.

" Sejumlah petugas berjaga di daerah Langnga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com