Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Duka Tukang Ojek Korban Tewas Penembakan KKB Papua asal Toraja Diselimuti Kesedihan Mendalam

Kompas.com - 13/04/2022, 22:17 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com – Keluarga korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua asal Dusun Balambang, Lembang Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Toraja Utara, Sulawesi selatan, pada Rabu (13/4/2022) sore diselimuti duka yang mendalam.

Korban adalah Saleno Lolo (25), bekerja sebagai tukang ojek dan buruh bangunan, tewas tertembak bersama rekannya bernama Sauku Daeng Paewa.

Keduanya ditembak KKB Papua di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Jenazah Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB di Puncak Jaya Dievakuasi ke Toraja

Kejadian penembakan tersebut membuat keluarga terpukul saat melihat foto putra ketujuhnya itu terbujur kaku setelah ditembak KKB.

Saleno tertembak di bagian rusuk sebelah kanan dan dinyatakan tewas di tempat. Sementara Sauku Daeng Paewa mengalami luka tembak di bagian kepala dan dinyatakan dalam keadaan kritis.

Ayah korban, Apten Lolo mengatakan kejadian yang menimpa anaknya sudah diketahui oleh sejumlah keluarga, namun pada saat di sebuah pesta keluarga kabar itu disampaikan.

Adalah istri Apten Lolo yang menangis sepanjang jalan saat berbalik menuju ke rumah, membuat Apten keheranan.

“Keluarga belum kasi tahu waktu di pesta. Setelah mamanya menangis di jalan, saya bilang ada apa sebenarnya. Kecurigaan saya ada kejadian di belakang rumah. Setelah saya sampai di rumah, saya bertanya lagi ada apa sebenarnya. Mamanya bilang anak kami tertembak di Papua,” kata Apten, Rabu (13/4/2022) sore.

“Apa salah anak kami, anak kami ditembak orang tidak bertanggung jawab, padahal dia hanya mencari nafkah untuk kami di sini,” keluh Apten lirih.

Baca juga: KKB Pimpinan Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen Tembak Mati Tukang Ojek, Kapolda: Sangat Disayangkan, karena...

Salah seorang saudara korban, Imma mengatakan sebelum ditembak ia sempat berkomunikasi melalui sambungan telepon

“Sekitar jam 07.00 Wita, kami masih komunikasi. Dia sempat menanyakan kami sekeluarga, bahkan sempat saya minta diisikan pulsa dan Saleno mengiyakan. Namun ia bilang mengojek dulu antar penumpang baru beli pulsa,” ujar Imma.

Beberapa jam kemudian Saleno tidak ada kabar atau hilang kontak, sehingga keluarga menghubungi lewat kerabatnya.

“Kami justru mendapat kabar bahwa Saleno meninggal ditembak oleh KKB, mama pun langsung menangis,” tutur Imma.

Rencananya, jenazah Saleno Lolo akan dipulangkan ke kampung halamannya di Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya diberitakan, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa (12/4/2022).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com