Salin Artikel

Rumah Duka Tukang Ojek Korban Tewas Penembakan KKB Papua asal Toraja Diselimuti Kesedihan Mendalam

Korban adalah Saleno Lolo (25), bekerja sebagai tukang ojek dan buruh bangunan, tewas tertembak bersama rekannya bernama Sauku Daeng Paewa.

Keduanya ditembak KKB Papua di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Selasa (12/4/2022).

Kejadian penembakan tersebut membuat keluarga terpukul saat melihat foto putra ketujuhnya itu terbujur kaku setelah ditembak KKB.

Saleno tertembak di bagian rusuk sebelah kanan dan dinyatakan tewas di tempat. Sementara Sauku Daeng Paewa mengalami luka tembak di bagian kepala dan dinyatakan dalam keadaan kritis.

Ayah korban, Apten Lolo mengatakan kejadian yang menimpa anaknya sudah diketahui oleh sejumlah keluarga, namun pada saat di sebuah pesta keluarga kabar itu disampaikan.

Adalah istri Apten Lolo yang menangis sepanjang jalan saat berbalik menuju ke rumah, membuat Apten keheranan.

“Keluarga belum kasi tahu waktu di pesta. Setelah mamanya menangis di jalan, saya bilang ada apa sebenarnya. Kecurigaan saya ada kejadian di belakang rumah. Setelah saya sampai di rumah, saya bertanya lagi ada apa sebenarnya. Mamanya bilang anak kami tertembak di Papua,” kata Apten, Rabu (13/4/2022) sore.

“Apa salah anak kami, anak kami ditembak orang tidak bertanggung jawab, padahal dia hanya mencari nafkah untuk kami di sini,” keluh Apten lirih.

Salah seorang saudara korban, Imma mengatakan sebelum ditembak ia sempat berkomunikasi melalui sambungan telepon

“Sekitar jam 07.00 Wita, kami masih komunikasi. Dia sempat menanyakan kami sekeluarga, bahkan sempat saya minta diisikan pulsa dan Saleno mengiyakan. Namun ia bilang mengojek dulu antar penumpang baru beli pulsa,” ujar Imma.

Beberapa jam kemudian Saleno tidak ada kabar atau hilang kontak, sehingga keluarga menghubungi lewat kerabatnya.

“Kami justru mendapat kabar bahwa Saleno meninggal ditembak oleh KKB, mama pun langsung menangis,” tutur Imma.

Rencananya, jenazah Saleno Lolo akan dipulangkan ke kampung halamannya di Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya diberitakan, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa (12/4/2022).

Dua tukang ojek yang baru selesai mengantar penumpang menjadi korban. Salah satunya tewas di tempat.

"Hari ini sekitar jam 10.00 WIT, tepatnya antara wilayah Gurage dan Tinggi Nambut, terjadi penembakan terhadap dua tukang ojek yang mengakibatkan satu orang meninggal berinisial SL," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, di Jayapura, Selasa.

Sementara tukang ojek lainnya, SDP, mengalami luka rekoset di bagian kepala. Fakiri memastikan, saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke RSUD Mulia.

Mengenai pelaku penembakan, Fakiri menyebut pelakunya adalah kelompok yang beberapa tahun sebelumnya aktif melakukan aksi kriminal di Tinggi Nambut.

"Ini masih kelompok lama yang sebelumnya mereka bergeser ke Puncak, mereka masih di bawah komando Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen," kata dia.

Fakiri pun telah memerintahkan Kapolres Puncak Jaya untuk segera membangun komunikasi dengan Bupati Puncak Jaya guna mengatasi masalah tersebut. Karena selama dua tahun terakhir daerah tersebut cukup kondusif.

"Ya kejadian ini sangat disayangkan karena terjadi di daerah yang selama dua tahun ini cukup kondusif," kata Fakiri.

https://makassar.kompas.com/read/2022/04/13/221748278/rumah-duka-tukang-ojek-korban-tewas-penembakan-kkb-papua-asal-toraja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke