Dalam aksi ini sejumlah pengunjuk rasa yang diduga provokator diamankan.
Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman mengatakan, sebanyak 14 orang diamankan dalam unjuk rasa tersebut.
“Ada 7 orang mahasiswa diamankan, sementara 7 orang lainnya yang ikut unjuk rasa juga diamankan dari masyarakat biasa,” ujar Yusuf.
Baca juga: Oknum ASN di Palopo Ditangkap, Diduga Calo CASN 2021
Yusuf mengatakan, dalam aksi unjuk rasa ini, baik pengunjuk rasa maupun petugas keamanan tidak ada yang terluka.
“Tidak ada yang terluka akibat unjuk rasa, baik dari pengunjuk rasa maupun dari petugas TNI dan Polri, semua baik-baik dan sehat saja. Para pengunjuk rasa dari mahasiswa akan dibebaskan malam ini, sepanjang tidak ada tindakan kriminal yang dilakukan,” tutur Yusuf.
Pantauan Kompas.com, sejumlah kerusakan terjadi akibat aksi unjuk rasa seperti sejumlah kaca pecah di Gedung DPRD Palopo, pagar kantor DPRD ruboh dan kawat barrier rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.