Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan Tewasnya Pegawai Dishub Makassar, Warga Ceritakan Sempat Dengar Letusan

Kompas.com - 04/04/2022, 15:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Keluarga merasa janggal terhadap kematian Najamuddin Sewang (40), seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Najamuddin awalnya dikira mengalami kecelakaan tunggal di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (3/4/2022) sekitar 09.30 Wita.

Namun, sewaktu melepas pakaian korban, keluarga dan rekan kerja menemukan darah dan lubang diduga luka tembakan di tubuh korban.

Detik-detik jatuhnya Najamuddin dari sepeda motor diketahui oleh seorang warga, Nasir.

Nasir yang saat itu sedang merapikan bunga di taman dekat lokasi kejadian, sempat mendengar letusan.

Ia menduga letusan itu berasal dari knalpot ojek online (ojol) yang berpapasan dengan korban.

Beberapa detik kemudian, korban terjatuh di pertigaan samping Masjid Muhammad Cheng Hoo.

"Hanya berselang beberapa detik kayaknya, jatuh juga-mi ini korban. Jadi saya langsung keluar," ujarnya, dikutip dari Tribun Timur.

Baca juga: Pegawai Dishub Makassar Tewas karena Kecelakaan, Keluarga Sebut Ada Bekas Tembakan

Tak menabrak apa pun

Menurut Nasir, korban tidak menabrak apa pun. Ditambah lagi, suasana jalan pun sepi.

"Kayaknya suara knalpot ojol yang meletus, jadi sempat kaget itu korban dan jatuh," ucapnya.

Nasir menuturkan, korban sempat kejang-kejang usai terjatuh, lalu tak sadarkan diri.

Kemudian, seorang teman korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

Usai mengenali bahwa itu Najamuddin, teman korban langsung menghubungi keluarga korban.

"Istrinya-ji tadi yang bawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Baca juga: Janggalnya Kematian Pegawai Dishub Makassar, Awalnya Dikira Kecelakaan, tapi Keluarga Sebut Temukan Luka Tembak

 

Keluarga temukan lubang diduga luka tembak

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.

Diberitakan sebelumnya, keluarga Najamuddin menemukan lubang diduga luka tembak ketika melepas pakaian korban di rumah duka.

Kakak kandung korban, Juni Sewang, menjelaskan, saat itu adiknya memakai jaket, baju dinas, kaus, dan baju dalam.

"Saya langsung kaget melihat ada darah di kaus dalamnya yang warna putih," tuturnya, Minggu (3/4/2022), dilansir dari Tribun Timur.

Baca juga: 21,3 Juta Orang diprediksi Masuk Jateng Saat Mudik Lebaran, Dishub Siapkan Skenario

Juni kemudian mengecek semua baju yang dipakai Najamuddin apakah ada lubang.

"Semua bajunya saya susun. Ternyata semuanya berlubang dan tersusun sejajar," bebernya.

Sewaktu badan jenazah dibalik, Juni mengaku melihat lubang diduga luka tembak.

"Di sekeliling lubang di badannya sudah lebam. Warna ungu," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bukan Lakalantas, Keluarga Menduga ASN Dishub Makassar Najamuddin Sengaja Dibunuh, Ini Buktinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com