Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Penerimaan Laskar Pelangi Guru Jadi Satpol PP, Ini Tanggapan Wali Kota Makassar

Kompas.com - 11/03/2022, 16:23 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Setelah Pemerintah Pusat meniadakan honorer, Pemerintah Kota Makassar tetap masih membutuhkan tenaga mereka dan mengubahnya menjadi Laskar Pelangi, yang jumlahnya mencapai 12.891 orang.

Namun saat seleksi penerimaan, banyak masalah yang terjadi seperti guru menjadi anggota Satpol PP. Bahkan, sopir Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto tidak lulus dalam seleksi Laskar Pelangi.

Seleksi penerimaan Laskar Pelangi ini pun menuai protes dari tenaga honorer yang telah mengabdi selama puluhan tahun dan tiba-tiba berhenti bekerja.

Baca juga: Jaspel Belum Dibayar, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Cikalongwetan Bandung Barat Mogok Kerja

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto yang dikonfirmasi, Jumat (11/3/2022) mengatakan, kisruh tersebut telah dia selesaikan dan menyempurnakan formasi Laskar Pelangi. Dia pun mengakui seleksi Laskar Pelangi sangatlah fair yang dilakukan tim independen.

“Sebenarnya tidak ada kisruh, berlangsung sangat fair ini penerimaan Laskar Pelangi. Buktinya, orang di rumah saya saja tidak lulus,” katanya.

Danny Pomanto mengungkapkan, kisruh penerimaan Laskar Pelangi karena ada orang sudah kerja puluhan tahun namun tidak lulus.

“Mestinya mereka jangan dijabarkan pengetahuan umum saat di tes dan harus diberikan pertimbangan. Karena mereka sudah mempunyai skill dan itu salahnya tim seleksi. Kalau administrasi sudah benar, cuma sedikit disempurnakan bagi orang-orang yang tidak mengandalkan keilmuannya. Tapi mengandalkan skilnya yang sudah lama digunakan pemerintah” jelasnya.

Danny Pomanto mengaku, dia meminta untuk dilakukan penyempurnaan. Agar para honorer yang tidak lulus di seleksi Laskar Pelangi tenang semua.

Dia pun membeberkan Laskar Pelangi yang lulus 12.800 orang, namun yang diumumkan sebanyak 12.000. Sedangkan slot gaji yang disiapkan Pemerintah Kota Makassar untuk Laskar Pelangi sebanyak 12.891 orang.

“Nah, kemarin itu yang diumumkan Cuma 12.000 orang. Jadi masih ada 891 orang. Jadi kita kembalikan ke 12.891 orang Laskar Pelangi," jelasnya.

Danny Pomanto mencontohkan salah satu kekisruan dalam penerimaan Laskar Pelangi yakni guru jadi satpol PP berdasarkan komputerisasi melihat dasar pendidikan, umur dan lainnya.

Demikian pula sebaliknya, ada anggota Satpol PP selama ini bertugas di Pemkot Makassar, malah lulus sebagai Laskar Pelangi dalam formasi guru.

“Nah kalau disempurnakan, ya tidak semerta-merta menggunakan komputer, dasar pendidikan, umur dan lainnya sehingga langsung tergeser masuk ke formasinya. Ada guru malah lulus jadi Satpol PP, demikian pula sebaliknya ada anggota Satpol PP masuk ke formasi guru. Jadi memang aneh-aneh ini saya lihat. Saya sudah bilang, tidak semua komputer yang beroperasi. Jadi saya sudah sempurnakan,” terangnya.

Baca juga: Perjuangkan Tenaga Honorer, Bupati Grobogan: Mereka Melek Teknologi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com