Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polres Gowa Tembak Warga Makassar hingga Diamuk Massa, Ini Motifnya

Kompas.com - 10/03/2022, 16:35 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang anggota Polres Gowa, Bripka AA menembak seorang warga berinisial Z (30), hingga diamuk massa.

Korban adalah warga Jalan Rappocini, Kecamatan Mariso, Makassar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Polisi Komang Suartana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di dekat rumah korban, Rabu (9/3/2022).

Bripka AA telah diamankan dan menjalani proses hukum di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel.

Baca juga: 2 Polisi Dikeroyok Saat Amankan Demo Mahasiswa soal Minyak Goreng di Makassar

"Kasus itu sudah ditangani Propam Polda Sulsel dan pelaku telah diamankan. Selain itu juga, senjata pelaku telah disita sebagai barang bukti," kata Komang saat dikonfirmasi, pada Kamis (10/3/2022).

Komang menuturkan, korban sampai saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji, Makassar.

"Korban penembakan masih dirawat di RSUD Labuang Baji Makassar dengan luka tembak di bagian paha belakang," ungkap dia.

Motif penembakan, kata Komang, bermula saat Bripka AA menegur korban yang dalam keadaan mabuk. Namun, korban tidak terima ditegur hingga terjadi kesalahpahaman.

 

"Motif penembakannya karena kesalahpahaman dan ketersinggungan. Korban tidak terima ditegur hingga terjadi perseteruan, kemudian pelaku melepaskan tembakan," beber dia.

Kasus penembakan ini pun sempat terekam video ponsel warga. Video tersebut tersebar luas di berbagai media sosial.

Dalam video tersebut, warga mempertanyakan aksi penembakan dilakukan Bripka AA terhadap Z.

Baca juga: Pedemo Minyak Goreng di Makassar yang Pukul Polisi Ditangkap

Terdesak, Bripka AA langsung menyelamatkan diri ke Mapolsek Mariso, karena panik dikejar warga.

Warga awalnya menduga Bripka AA merupakan anggota Polsek Mariso, sehingga mendatangi Mapolsek Mariso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com