Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Pakarena Asal Sulawesi Selatan: Sejarah, Gerakan, Properti, dan Musik Pengiring

Kompas.com - 25/02/2022, 17:08 WIB
Dini Daniswari

Editor

Gerakan berputar mengikuti arah jarum jam diibaratkan seperti siklus kehidupan manusia.

Penanda gerakan lainnya berupa gerakan naik turun tak ubahnya cerminan kehidupan.

Sedikit berbeda dengan tarian tradisional lainnya, Tari Pakarena memiliki aturanyang berlaku  selama tarian berlangsung, yaitu penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar, begitupula dengan gerakan kakinya tidak boleh diangkat terlalu tinggi.

Iringan Musik dan Gerakan Tari Pakarena

Setiap jenis Tari Pakarena memiliki pola iringan yang harus diketahui penari dan pemusik.

Baca juga: Kontestan Miss World Akan Bawakan Tari Kipas Cendana

Penyusunan iringan ditentukan oleh seorang sutradara yang disebut Anrong Guru.

Gerakan Tari Pakarena berpatokan pada penari terdepan Pauluang. Selain itu, judul dan

jenis Tari Pakarena sangat ditentukan oleh nyanyian dalam tari tersebut.

Iringan Musik Pakarena

Iringan musik Tari Pakarena terlihat kontradiktif dengan gerakan tarinya

Pemusik akan bermain dengan sangat kencang dan keras. Suara musik ini terlihat pada pemain gendang yang menghentakkan sebagai alat musik membranofon dengan sangat energik dan bersemangat, secara sepintas suara yang terdengar tidak ada kaitannya dengan tarian.

Suara musik yang keras tersebut cerminan dari kaum pria masyarakat Sulawesi Selatan yang keras dan tegas.

Pemain gendang adalah pemimpin dari kelompok musik ini karena ia menentukan irama dan tempo dari jalannya suatu lagu.

Baca juga: 4 Tari Tradisional Kalimantan Selatan yang Masuk dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Ada dua jenis pukulan yang dikenal dalam tabuhan Gendang.

  • Gundrung, yaitu pukulan gendang dengan menggunakan stik atau bambu yang terbuat dari tanduk kerbau.
  • Pukulan tumbu, pukulan dengan tangan.

Instrumen lain yang terdapat dalam kelompok ini musik ini gong, katto-katto dan puik-puik. Khusus untuk pemain puik-puik (sejenis alat musik tiup menyerupai preret) harus memiliki keahlian meniup secara terus menerus (circular breathing) atau disebut juga dengan a'mai lalang.

Properti Tari Pakarena

Properti Tari Pakerana yang utama adalah kipas yang terkadang dilengkapi dengan selendang.

Baca juga: Bandara Yogyakarta Jadi Wisata Dadakan, Ada Panggung Tari Tradisional

Dahulu, kipas terbuat dari anyaman daun enau ataupun daun lontar, namun saat ini kipas semacam itu jarang ditemukan. (Editor: Serafica Gischa)

Sumber: isi-dps.ac.id, petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id, dan kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com