MAROS, KOMPAS.com – Perahu katinting yang ditumpanginya terbalik di pertemuan tiga arus sungai, Ismail Dg Sa'ddang (27) tewas setelah menyelamatkan istri dan seorang anaknya yang sempat tenggelam di Sungai Ujung, Desa Minasa upa, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
Korban bersama istri dan anaknya menumpangi sungai menuju ke rumah keluarganya untuk menghadiri acara, Rabu (16/2/2022). Namun perahu katinting mereka terbalik saat berada di jalur pertemuan tiga arus.
Baca juga: Perahu Terbalik Saat Menyeberangi Sungai di Maros, 2 Orang Selamat dan 1 Tewas
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi yang dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022) mengatakan, korban ditemukan oleh SAR gabungan di kedalaman 5 meter, tak jauh dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan tewas setelah dicari selama dua hari.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian selama dua hari. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sepanjang sungai dan melakukan penyelaman,” katanya.
Djunaidi mengungkapkan, korban sempat tenggelam dan terbawa arus sungai setelah menyelamatkan istri dan anaknya yang tenggelam.
“Korban meninggal dunia karena tenggelam setelah dia menyelamatkan istri dan anaknya yang ikut tenggelam. Korban bersama istri dan seorang anaknya hendak ke rumah keluarganya untuk menghadiri sebuah acara. Saat melintas di petigaan arus sungai, perahu korban tiba-tiba oleng dan terbalik. Namun korban, malah ikut terbawa arus deras sungai dan tenggelam,” ujarnya.
Djunaidi menambahkan, jika korban telah dimakamkan di pemakaman umum tidak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Lepas Pengawasan Orangtua, Seorang Anak Tewas Tenggelam di Kolam Renang Pontianak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.