Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Hari Berenang, Kakek 80 Tahun Tewas Tenggelam di Pantai Pan’nyua Makassar

Kompas.com - 07/02/2022, 21:27 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Seorang kakek, Simon Sayuti (80) ditemukan tewas tenggelam di Pantai Pan'nyua, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar setelah dilakukan pencarian selama 5 jam, Senin (7/2/2022).

Tim SAR gabungan ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal tenggelamnya korban saat berenang di Pantai Pan’nyua. Selanjutnya, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Baca juga: Pasutri Tewas Tenggelam Saat Naik Perahu ke Kebun karena Jalan Tergenang Banjir

“Tim SAR gabungan melakukan penyelama mencari korban. Setelah 5 jam dilakukan pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan sejauh 100 meter. Korban selanjutnya dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Bhayangkari,” ujar Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi.

Djunaidi mengungkapkan, jika korban setiap hari berenang di pantai berdasarkan informasi dari masyarakat. Namun kali ini, korban tidak kunjung pulang dan motor beserta barang bawaannya masih terpakir.

“Korban biasanya berenang setiap hari di pantai. Pagi tadi, seperti biasanya korban berenang di daerah Pantai Pan'nyua sekitar pukul 08.00 Wita. Namun korban tidak pun kembali dan motor berserta perlengkapan bawaannya masih ada di tempat semula, karenanya peristiwa tersebut dilaporkan ke Basarnas. Tim pun langsung diterjunkan ke lokasi kejadian,” ujar Djunaidi.

Dengan ditemukannya korban tenggelam ini, lanjut Djunaidi, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh instansi yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com