Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi karena Gaji Belum Dibayar, Honorer Satpol PP Coba Bunuh Diri di Jembatan Kembar Gowa

Kompas.com - 11/02/2022, 15:50 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Seorang wanita hendak melakukan percobaan bunuh diri di Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Kamis (10/2/2022).

Kejadian tersebut menghebohkan pengguna jalan dan membuat arus lalu lintas macet.

Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan membenarkan percobaan bunuh diri itu. Dia mengatakan kejadiannya sekira pukul 13.00 Wita.

"Seorang ibu hendak melakukan percobaan bunuh diri dari jembatan kembar ke Sungai Jeneberang," katanya.

Baca juga: WN Amerika Tewas Terjatuh dari Lantai 6 Hotel di Bali, Diduga Bunuh Diri

Menurutnya, aksi percobaan bunuh diri ini beruntung bisa digagalkan.

Saat hendak melompat, pihak kepolisian bersama warga langsung menyelamatkan perempuan tersebut.

"Alhamdulillah korban dalam keadaan selamat," kata dia.

Belakangan diketahui jika perempuan tersebut adalah honorer Satpol PP Provinsi Sulawesi Selatan.

Disebut ia mencoba bunuh diri karena depresi dan gajinya selama 2 bulan belum dibayarkan.

Baca juga: Detik-detik Pramudi Transjakarta Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Gerak Cepat Usai Gagal Membujuk

Staf khusus janjikan gaji akan dibayar

Menanggapi kejadian tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan mengutus staf khususnya, Rusdi untuk mengunjungi H di kediamannya di Jeneberang, Kabupaten Gowa pada Kamis malam.

Rusdi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah.

"Tadi juga kami sudah koordinasikan untuk menyelesaikan administrasi (gaji) dan alhamdulillah besok kalau tidak ada halangan gaji bulan Desember sudah terbayar," ucap dia dikutip dari Tribun Gowa.

"Untuk bulan Januari itu sama semua karena ini tahun anggaran baru dalam proses berjalan. Tapi gaji Desember Insya Allah besok sudah selesai," sambungnya.

Baca juga: Seorang Pria Diduga Tewas Gantung Diri di Kebun Karet Kampar Riau

Total gaji yang dibayar adalah Rp 3,1 juta. Rusdi mengakui ada kesalahan sehingga pembayaran gaji terlambat.

Terkait penyakit yang diderita H, Rudi mengaku belum mengetahui. Namun ia mengatakan jika semua orang bisa mengalami depresi.

Ia menjelaskan di Pemprov Sulsel ada pengurangan non ASN, namuna H tak masuk daftar pengurangan.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Breaking News: Diduga Depresi, Honorer Satpol PP Sulsel Coba Akhiri Hidup di Jembatan Kembar Gowa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com