Cara Menuju Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Nusantara, dengan Transportasi Darat, Laut, dan Udara

KOMPAS.com - Lokasi ibu kota baru sebagian berada di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Kota terdekat dari Penajam Paser Utara adalah Balikpapan. Kota Balikpapan dan Kota Penajam Paser Utara adalah kota admistratif yang saling bertetangga.

Jarak Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara, yaitu 76,6 km.

Kedua kota tersebut dipisahkan oleh Teluk Kalimantan, sehingga seringkali perjalanan darat tidak dapat sepenuhnya dilakukan karena perjalanan harus menyeberangi Teluk Kalimantan yang terhubung dengan laut lepas.

Perjalan darat dapat dilakukan melalui Jalan Silkar KM 38 Samboja, namun memakan waktu cukup lama.

Untuk perjalanan udara dapat melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman atau yang sering disebut Bandara SAMS Sepinggang, Balikpapan.

Bandara SAMS Sepinggang merupakan bandara internasional yang melayani rute pernerbangan ke sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Makassar dan sejumlah kota besar lainnya.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Nusantara yang Penduduknya Ternyata Tak Lebih dari 200.000 Jiwa

Dari Bandara SAMS Sepinggang, penumpang dapat menggunakan taksi menuju Pelabuhan Kampung Baru untuk menyeberang menuju Penajam Paser Utara. Alternatif lain menyewa kendaraan untuk menggunakan jalur darat.

Ada beberapa pilihan transportasi untuk menuju ibu kota baru di Penajam Panser Utara dari Balikpapan dengan darat maupun laut. Berikut alternatifnya:

1. Speedboat

Speeboat merupakan alternatif penyeberangan dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara atau sebaliknya. Waktu tempuh menggunakan speedboad sekitar 5 sampai 10 menit.

Harga tiket berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per orang. Selain itu, speedboat dapat dicharter dengan harga sewa Rp 100 ribu lebih.

Penumpang yang ingin naik speedboad dapat melalui Pelabuhan Kampung Baru atau melalui Pelabuhan Chevron Balikpapan yang keduanya berada di Balikpapan.

Jika melalui Pelabuhan Chevron Balikpapan, biasa penumpang harus menyewa dengan biaya Rp 120 sampai Rp 150 ribu.

Alternatif lain adalah menggunakan speedboat dari Penajam Paser Utara yang mengantar penumpang ke Pelabuhan Chevron. Biasana, biaya yang dikenakan sekitar Rp 20 sampai Rp 25 ribu.

Baca juga: Demokrat Bantah Ada Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi Bupati Penajam Paser Utara ke Partai

2. Kapal Klotok

Cara ke Penajam Paser Utara dari Balikpapan dapat menggunakan Kapal Klotok atau kapal kayu. Penyebarangan dapat dilakukan dari Pelabuhan Klotok Kampung Baru.

Kapal klotok menjadi transportasi alternatif dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara atau sebaliknya.

Waktu tempuh kapal klotok sekitar 25 sampai 20 menit melalui Palabuhan Kampung Baru ke Pelabuhan Penajam.

Biaya setiap orang dikenakan Rp 10 ribu, sedangkan untuk sepeda motor dikenakan biaya Rp 35 ribu.

Kapal klotok menjadi pilihan masyarakat karena murah dan aman.

3. Kapal Feri

Kapal feri merupakan laternatif lain ke Penajam Paser Utara. Kapal feri akan melayani selama 24 jam dengan rute berangkat ke Balikpapan maupun ke Penajam Paser Utara.

Waktu tempauh yang dilalui kapal feri cukup lama, yaitu 2 sampai 3 jam.

Baca juga: “Layangan Putus” Penajam Paser Utara di Bakal Ibu Kota Negara

Kapal feri tidak hanya mengangkut penumpang melainkan juga sepeda motor maupun mobil.

Biaya yang dikeluarkan untuk sepeda motor sekitar Rp 35 ribu sedangkan mobil biaya termurah mulai Rp 300 ribu. Biaya tiket mobil tergantung ukuran mobil.

4. Jalan Silkar KM 38 Samboja

Selain melalui rute laut, rute ke Penajam Pser Utara dari Balikpapan dapat melalui jalur darat.

Perjalanan darat dapat menggunakan kendaraan pribadi melewati Jalan Silkar KM 38 Samboja.

Namun, rute perjalanan ini cukup jauh. Perjalanan membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam jika kondisi jalan bagus.

Sebaliknya, jika kondisi jalan tidak bagus maka waktu tempuhnya bisa lebih panjang, yaitu sekitar 4 jam untuk masuk ke kota Balikpapan.

Jika menggunakan perjalan darat harus hati-hati, karena banyak jalan yang rusak.

Sumber: travel.tribunnews.com