Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Pindah Rumah Suku Bugis : Cara, Kearifan Lokal, dan Tugas Perempuan

Kompas.com - 14/01/2022, 21:02 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang pindah rumah berarti pindah tempat tinggal dengan membawa barang-barang. Namun tidak demikian dengan suku Bugis, Sulawesi Selatan.

Bagi suku Bugis, pindah rumah berarti pindah yang sebenar-benarnya. Mereka memindahkan rumah, berupa bangunan rumah, dan barang-barang. Tradisi memindahkan rumah ini disebut 'Mappalette Bola'.

Biasanya tradisi Mappalette Bola dilakukan jika pemilik rumah ingin pindah dan menjual rumahnya tetapi tidak dengan tanahnya.

Tradisi Mappalette Bola untuk Rumah Adat

Rumah yang dipindahkan biasanya berupa rumah adat panggung yang terbuat dari kayu ciri khas masyarakat Sulawesi.

Kerangka rumah biasanya menggunakan tiang dan balok yang dirangkai tanpa menggunakan paku. Umumnya, bentuk bangunan persegi empat yang dibuat memanjang ke arah belakang.

Tiang-tiang rumah, ada yang ditancapkan ke dalam tanah dan ada yang diletakkan di atas batu dengan kesimbangan.

Baca juga: Suku Bugis: Asal, Tradisi dan Nilai Moralitas

Sebelum rumah dipindahkan, perabotan rumah tangga, seperti lemari maupun barang pecah belah yang terdapay di dalam rumah harus dikeluarkan, untuk menghindari kerusakan.

Kemudian, tiang-tiang yang terdapat di bawah rumah panggung tersebut dipasang bambu yang berguna untuk mengangkat rumah.

Tradisi Mappalette Bola ini melibatkan puluhan bahkan hingga ratusan warga kampung.

Pemindahan rumah ini menggunakan dua teknik, pertama jika lokasi yang baru tidak jauh dari tempat semula, rumah hanya akan didorong setelah bagian bawah rumah dipasang roda/ban,

Teknik yang kedua, jika lokasi baru ternyata jauh, warga kampung akan bergotong royong mengangkat rumah bersama-sama.

Sebelum melakukan prosesi, tradisi diawali dengan doa supaya proses pemindahan rumah berlangsung dengan lancar sesuai harapan.

Prosesi hanya dilakukan kaum laki-laki, sedangkan ibu-ibu bertugas menyiapkan makanan.

Baca juga: Tradisi Unik Suku Bugis Sambut Ramadhan

Makan dalam Tradisi Mappalette Bola

Ada dua makan yang disajikan untuk para laki-laki yang melakukan pemindahan rumah tersebut, yakni sebelum dan sesudah pindahan.

Makanan yang disajikan sebelum pindahan, yaitu kue-kue tradisional khas suku Bugis, seperti bandang,barongo, suwella, bersama teh atau kopi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com