Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Angin Mamiri: Asal, Lirik, dan Makna

Kompas.com - 12/01/2022, 13:01 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Lagu Angin Mamiri merupakan lagu daerah yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam Perancangan Media Pengenalan Filosofi Lagu Angin Mamiri karya Liony Amelia Maramis, Agussalim Djirong dan Aswar disebutkan bahwa lagu Angin Mamiri ini diciptakan Borra Daeng Ngirate sekitar tahun 1940 an yang bersumber dari Lontara Kelong atau teks karya sastra yang dilagukan.

Filosofi dari lagu Angin Mamiri menunjukkan lagu merupakan sebuah pesan kepada angin agar membuat seorang yang dituju tersebut merasa rindu terhadap pemilik mantra.

Banyak yang menyangka bahwa lagu Anging Mamiri sebagai ungkapan rindu kepada orang terkasih atau ungkapan seseorang yang tengah gundah gulana.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Daerah Angin Mamiri

Padahal, lagu memiliki makna lebih dari dua maksud tersebut. Lagu memiliki makna yang lebih luas sesuai dengan makna yang terkandung dalam semua liriknya.

Lirik Lagu Angin Mamiri 

Berikut lirik lagu Angin Mamiri karya Borra Daeng Ngirate:

Angin Mammiri Kupasang
Pitujui Tontonganna
Tusarroa Takkaluppa
Aule...Namangu 'rangi
Tutenaya, Tutenaya Pa 'risi 'na

Battumi Angin Mammiri
Angin Ngerang Dinging-dinging
Namallantasa ribuku'
Aule Manngerang Balu
Mallo 'lorang Mallo'lorang je'ne mata

Baca juga: 15 Tempat Nongkrong di Makassar yang Asyik dan Instagramable

Je'ne matangku mamatti
Dinging-dinging pa'maikku
Mammempo mamalannasa'
Aule manngerang makku
Mappa empo, mappa empo panngu'rangi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com