MAKASSAR, KOMPAS.com– Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto memastikan pemerintah pusat akan mengupayakan pembebasan warga negara Indonesia anak buah kapal (ABK) kargo Arab Saudi yang disandera milisi Houthi.
Namun, kata Danny, upaya pembebasan yang dilakukan berlangsung tanpa gaduh.
"Karena milisi Houthi ini sudah menguasai Yaman, tapi tidak diakui sebagai pemerintahan, sehingga perlu upaya silent. Makin silent, operasi pembebasan sandera bisa berhasil," kata Danny saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: Surya, Warga Makassar, Disandera Kelompok Milisi Al Hothi di Yaman
Informasi itu didapat Danny saat dihubungi perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Dalam komunikasinya dengan Kemenlu, Danny juga sudah mendapat informasi secara detail soal penyanderaan ABK warga Makassar itu.
"Pemerintah Pusat sementara mengusahakan pembebasan sandera warga Indonesia, Surya, dari milisi Al Houthi," sebutnya.
Danny pun telah berkunjung ke rumah Surya, ABK yang disandera, di Jalan Cendrawasih, Kota Makassar, untuk memberikan dukungan moril.
"Di situ saya dapat informasi, bahwa telah hilang lima hari. Kemudian Surya menelpon istrinya dan mengatakan bahwa dirinya disandera oleh milisi Houthi di kapalnya pada trip terakhir. Kalau trip terakhir, itu kan sudah mau pulang. Saat dia menelepon, keadaannya baik," jelas Danny.
Baca juga: Mati Mesin di Perairan Makassar, 2 Nelayan asal Pangkep Ditemukan Basarnas di Selayar
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kota Makassar bernama Surya menjadi korban penyanderaan di Yaman sepekan terakhir bersama sembilan orang temannya warga Negara India dan Philipina.
Kapal kargo tempat Surya bekerja diketahui membawa amunisi senjata milik Arab Saudi.
“Kapal mereka membawa amunisi dan saya pun masih bisa berkomunikasi beberapa menit dengan suami saya. Namun, saya tetap khawatir bagaimana agar suami saya bisa bebas dari penyanderaan itu,” ungkap Sri, istri Surya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.