Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Ibu Hamil Keluhkan RSUD Poso Tidak Miliki Dokter Spesialis Kandungan

Kompas.com - 28/12/2021, 06:54 WIB
Mansur,
Andi Hartik

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com - Sejumlah pasien ibu hamil di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mengeluhkan tidak adanya dokter spesial kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Poso.

Sudah dua pekan rumah sakit milik pemerintah itu tidak menyediakan dokter spesialis kandungan setelah dr Sepian Sima, dokter spesial kandungan di rumah sakit itu tidak bersedia memperpanjang masa kontraknya yang habis.

Simson (48), salah satu dari keluarga pasien ibu hamil mengatakan, dirinya prihatin melihat kondisi RSUD Poso yang tidak memiliki dokter kandungan. Padahal, jumlah pasien ibu hamil yang sudah siap melahirkan cukup banyak.

Baca juga: Seorang Dokter Gadungan Ditangkap di Poso, Mengaku Bisa Loloskan Orang ke FK Unhas

Akibat tidak ada dokter spesialis kandungan itu, pasien ibu hamil di RSUD Poso yang hendak melahirkan harus dirujuk ke RS Tentena yang ada di Kecamatan Pamona. Tidak hanya itu, ada juga pasien ibu hamil yang harus dirujuk ke rumah sakit umum yang ada di Palu yang jaraknya mencapai 220 kilometer dengan jarak tempuh selama 6 jam melalui perjalanan darat.

"Saya betul-betul heran, keluarga saya sudah mau melahirkan dan mau melakukan pemeriksaan di RSUD Poso tetapi pihak rumah sakit mengarahkan ke RS Sinar Kasih Tentena atau RS Palu dengan alasan tidak ada dokter kandungan," kata Simson sambil mengeluhkan kondisi RSUD Poso, Senin (27/12/2021).

Direktur RSUD Poso, dr Jean Rondonuwu tidak menampik apa yang telah dikeluhkan para pasien ibu hamil. Dia mengakui adanya kekosongan dokter spesialis kandungan yang sebelumnya diisi oleh dr Sepian Sima.

Namun demikian, pihaknya mengaku sudah meminta bantuan dr Syam, dokter spesialis kandungan dari RS Sinar Kasih Tentena sebagai dokter pembantu sementara di RSUD Poso.

Baca juga: 80 Kades Terpilih di Poso Tetap Dilantik Hari Ini meski Hasil Pilkades Digugat

Jean mengatakan, seharusnya dr Syam mulai bertugas sejak hari itu, Senin. Namun karena masih karantina mandiri, dia belum bisa datang ke RSUD Poso.

"Memang betul, RSUD Poso dalam dua pekan terakhir kekosongan dokter spesialis kandungan. Adapun penggantinya tapi masih dalam masa karantina akibat terpapar Covid-19. Jadi kalau ada pasien yang datang kita arahkan untuk dirujuk ke RS Tentena atau Palu," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com