Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Tabrak Pohon dan Terbakar di Jeneponto, 6 Korban Meninggal Dunia

Kompas.com - 24/12/2021, 18:14 WIB
Abdul Haq ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis, (23/12/2021) petang sekitar pukul 17:30 Wita.

Satu unit mobil pikap dengan nomor polisi DD 8470 RM menabrak pohon asam dan terbakar. Akibatnya, enam penumpang meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Jeneponto, AKP Syaharuddin mengatakan, awalnya mobil pikap yang dikemudikan oleh Lewa (60) melaju dengan kencang di ruas jalan tersebut. Mobil itu lantas menabrak pohon asam saat berusaha menghindari lubang. Mobil itu lalu terbakar.

"Pikap ini melaju kencang dan berusaha menghindari lubang. Sopir tidak mampu menguasai setir sehingga oleng ke kanan dan menabrak pohon asam yang ada di sebelah kanan jalan," kata AKP Syaharuddin melalui sambungan telepon, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe di Jeneponto Sulawesi Selatan

Syaharuddin mengatakan, pikap itu memuat delapan orang penumpang. Yakni Halija (17), Hasniar (18), Samania (50), Ayura (1), Harianto (35), Sela (17), Isma (15) dan Lija (34).

Dua korban diketahui meninggal di lokasi kejadian. Tiga korban lainnya meninggal saat menjalani perawatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bangkala.

Sedangkan satu korban lainnya meninggal setelah dirujuk ke rumah sakit di Kota Makassar pada Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 12.00 Wita.

"Benar bahwa semalam ada lima korban jiwa dan sekarang bertambah menjadi enam orang," kata Syahruddin.

Seluruh korban itu merupakan satu keluarga yang baru saja pulang menghadiri pesta ulang tahun.

Sampai saat ini, sopi dan dua korban lainnya, yakni Isma (15) dan Hasniar (18) masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com