KOMPAS.com- Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata belum bisa memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak 6 sampai 11 tahun.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, vaksinasi untuk anak belum bisa dilakukan karena belum memenuhi syarat yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 66 Tahun 2021.
Instruksi Mendagri mensyaratkan, sebelum vaksinasi anak dimulai, jumlah lansia yang sudah divaksin harus mencapai 60 persen.
"Jadi lansia (di Makassar yang sudah divaksin) itu baru 41,51 %," ucap Nursaidah Sirajuddin, Selasa (14/12/2021).
Baca juga: Pengantar Jenazah Rusak Mobil dan Keroyok Dosen ATIM Makassar, 4 Ditangkap
Namun, Dinas Kesehatan Makassar bakal berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi anak.
"Vaksinasi usia 6 tahun selanjutnya menunggu SE kemenkes dan alokasi vaksin dari pusat," tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto menyatakan akan terus menggenjot vaksinasi Covid-19.
Bahkan, Pemerintah Kota Makassar sudah membuat program undian berhadiah bagi warga yang mengajak orang lain untuk divaksin.
"Akan diundi yang bawa orang, karena susah sekali dapat yang mau divaksin," tutur Danny.
Baca juga: Abaikan Korban Tabrak Lari, Anggota PJR Polda Sulsel Disidang Disiplin
Hadiah yang disiapkan adalah satu unit sepeda motor untuk tiap kecamatan.
Sebagai informasi, jumlah orang yang sudah divaksin Covid-19 di Makassar sudah lebih dari 70 persen.
Namun, kota ini ditargetkan 85 persen warganya divaksin sebelum 2021 berakhir.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Vaksinasi Anak di Makassar Belum Penuhi Syarat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.