Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Dimakamkan Dalam Satu Liang di Maros

Kompas.com - 30/03/2021, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - L (26) dan istrinya YSR adalah terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Jenazah mereka dimakamkan di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maron pada Senin (29/3/2021).

L dan istrinya dimakamkan dalam liang yang sama, tepat di sebelah makam ayah L yang meninggal saat L masih berusia 5 tahun.

Baca juga: Fakta-fakta Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Tinggalkan Surat Wasiat hingga Diduga Hamil 4 Bulan

Dikutip dari Tribun Makassar.com, Ketua RW 3 Kelurahan Pallantikang, Muzakkar menjelaskan jika pelaku bom bunuh diri sudah sejak kecil tinggal di Makassar.

Menurutnya masyarakat di sekitar syok dan kaget saat mangetahui pelaku adalah keluarga yang berasal dari Maros.

"Memang tidak pernah terlihat itu anak, karena masih kecil sudah dibawa sama orang tuanya tinggal di Makassar," jelasnya.

Baca juga: Sosok L Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Yatim Sejak Usia 5 Tahun, Berhenti Kuliah, dan Dinikahkan oleh Teroris JAD

Dikenal penyabar

Anggota polisi mengamati motor yang digunakan terduga pelaku bom bunuh diri sebelum dievakuasi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Kepolisian telah mengidentifikasi salah satu dari dua terduga pelaku bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) di depan Gereja Katedral Makassa rberjenis kelamin laki-laki berinisial L sedangkan lainnya masih dalam proses identifikasi. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.ANTARA FOTO/ARNAS PADDA Anggota polisi mengamati motor yang digunakan terduga pelaku bom bunuh diri sebelum dievakuasi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Kepolisian telah mengidentifikasi salah satu dari dua terduga pelaku bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) di depan Gereja Katedral Makassa rberjenis kelamin laki-laki berinisial L sedangkan lainnya masih dalam proses identifikasi. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.
L dan istrinya tinggal di di Jl Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar

Menurut Ketua RW 1 Jl Tinumbu I, Keluharan Bungaejayya, Kecamatan Bontoala, Hamka mengatakan, jika pelaku pemboman Gereja Katedral Makassar, L dikenal anak yang penyabar.

Menurutnya ayah L meninggal saat L berusia 5 tahun.

Baca juga: Pasca-Bom Bunuh Diri di Makassar, Gereja Katedral Semarang Tingkatkan Kewaspadaan

"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka, Senin (29/3/2021).

L adalah anak sulung dari dua bersaudara.

Menurut Hamka perubahan L terasa saat pria 26 tahun itu memutuskan berhenti kuliah. L lebih pendiam dan mulai jarang berkumpul denga tetangganya.

Ia juga kerap pulang malam.

Baca juga: 5 Fakta Baru Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Tinggalkan Wasiat hingga Diduga Suami Istri

"Dia kuliah dekat sini, saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti, bahkan saya kasihan sama ibunya, karena tidak mau dilarang," jelasnya.

"Berubah, dia sering pulang malam, terus sudah tidak mau bergaul sama warga disini. Dulu memang pendiam, tapi masi mau kumpul," lanjutnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com