MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap A (35) yang diduga melakukan pembacokan terhadap juru parkir (jukir) bernama Afdal Syamsuddin (25) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Afdal kini masih menjalani perawatan medis akibat luka bacok yang dideritanya.
Peristiwa tersebut terjadi pada 16 Juni 2025, saat Afdal sedang bertugas di kawasan Jalan Muh Yamin, Kecamatan Makassar.
Ia dibacok secara membabi buta oleh pelaku, yang mengakibatkan luka serius di wajah dan tubuhnya.
Afdal melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian sehari setelah insiden.
Baca juga: Selisih Paham Soal Pupuk Durian, Menantu Bacok Mertua
Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Syuryadi Syamal, menjelaskan bahwa pelaku ditangkap tidak jauh dari tempat tinggalnya di Jalan Maccini Raya, Kecamatan Makassar.
"Korban menegur terduga pelaku, sehingga terduga pelaku merasa tersinggung. Kemudian pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil sebilah parang," kata Syuryadi saat dikonfirmasi oleh awak media pada Selasa (1/7/2025).
Syuryadi menambahkan bahwa pelaku tidak terima ditegur secara kasar oleh korban.
Insiden ini bermula dari masalah parkir, di mana pelaku memarkir kendaraannya hingga mengganggu sebagian badan jalan.
"Menurut keterangan dari korban, terduga pelaku ini memarkir kendaraan motornya sehingga ditegur oleh korban, tetapi terduga pelaku ini tidak menerima," ucapnya.
Baca juga: Tak Masuk Daftar Panitia Kurban, Pria di Palembang Bacok Tetangga di Depan Masjid
Aksi penganiayaan tersebut sempat terekam kamera CCTV di sebuah toko dan menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak korban sedang memarkirkan kendaraan pengunjung toko ketika tiba-tiba pelaku yang mengenakan jaket putih langsung menyerangnya secara brutal.
Korban terjatuh ke aspal, sementara pelaku melarikan diri.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun penjara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang