MAKASSAR, KOMPAS.com - Identitas pria yang tewas tenggelam di kanal Jalan Nuri, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (7/3/2025), akhirnya terungkap.
Pria tersebut berinisial STA (29), yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Sebelum peristiwa tragis ini, STA terlihat oleh warga bermain di pinggiran kanal.
"Korban laki-laki STA (29), alamat Jalan Kakatua, sempat terlihat oleh warga bermain di pinggir kanal sendirian. Tidak lama kemudian, ia tenggelam dan meminta tolong," ujar Kapolsek Mariso, AKP Aris Sumarsono, saat dikonfirmasi oleh awak media pada Jumat (7/3/2025).
Baca juga: Update Kasus Miras Oplosan di Bantul Yogyakarta, Polisi Masih Tunggu Hasil Lab
Menurut Aris, saat STA tenggelam, warga setempat berusaha menolongnya.
Namun, karena kondisi air yang keruh dan berlumpur, mereka merasa kesulitan dan akhirnya menghubungi petugas berwenang.
"Warga setempat sempat turun namun tidak berhasil menemukan korban, sehingga pencarian dilanjutkan oleh SAR gabungan sekitar pukul 13.40 Wita," tambah Aris.
Baca juga: Jualan Ubi Rugi, Anak dan Bapak di Yogyakarta Ditangkap karena Gadaikan Mobil
Sebelumnya, pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas setelah tenggelam di kawasan kanal Jalan Nuri, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, pada hari yang sama.
Dantim Basarnas Makassar, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa korban ditemukan di dasar kanal yang terkubur lumpur tebal, tidak jauh dari lokasi awal tenggelam.
"Korban ditemukan tidak jauh dari titik jatuhnya. Kedalaman kanal mencapai dua meter, dan pencarian mengalami kendala karena banyak lumpur di dalamnya, sehingga korban terjebak," jelas Dedi.
Baca juga: Jadwal Libur Sekolah Ramadhan 2025 di Demak Terbaru, Diperpanjang 5 Hari
Dia juga menambahkan bahwa pencarian berlangsung relatif singkat, hanya sekitar 20 menit.
Pola pencarian dilakukan dengan dua metode, yaitu penyelaman dan penyisiran pinggir kanal.
"Kondisinya saat ditemukan sudah meninggal dunia. Teknik pencarian yang kami lakukan adalah penyelaman. Tidak lama setelah penyelaman dimulai, korban ditemukan di dasar kanal," beber Dedi.
Baca juga: Maling Burung di Sleman Tertangkap, Ketahuan karena Pelaku dan Korban Saling Mengintip Jendela
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang