MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan anak dan istri owner rumah makan (RM) Pallubasa Serigala Makassar, Al Qadri Chaeruddin (36) kini naik ke tahap penyidikan.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat mengatakan, pihaknya sudah merampungkan gelar perkara untuk menentukan tersangka terkait kecelakaan tersebut. Kendati demikian, masih ada beberapa proses yang masih diperlukan.
"Belum ada penetapan tersangka, satu pun sampai hari ini. Sementara kita gelar menaikkan dari lidik (penyelidikan) ke sidik (penyidikan). Dua kali lagi gelar baru kita (tetapkan tersangka)," kata Mamat saat dikonfirmasi awak media, Kamis (3/10/2024).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Owner Pallubasa Serigala di Tol Makassar
Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi terkait peristiwa kecelakaan yang menewaskan anak dan istri owner RM Pallubasa Serigala Makassar yakni Nurjannah (35) dan Muh Fadlan (7) tersebut.
Dua saksi itu yakni pengemudi truk kontainer Wahyudi (36) dan Al Qadri Chaeruddin.
Bahkan Satlantas Polrestabes Makassar juga telah menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk memperoleh informasi terkait kronologi, informasi teknis, pola kejadian, dan kondisi infrastruktur terkait kecelakaan yang terjadi.
"Sopirnya belum diamankan, tapi sudah diperiksa. Tinggal kita gelar perkara. Barang bukti mobil truk dan mobil korban diamankan di unit laka," tutup dia.
Baca juga: Land Cruiser Pengusaha Pallubasa Serigala Tabrak Kontainer, Istri dan Anak Tewas
Diketahui sebelumnya, sebuah mobil jenis SUV merek Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi B 1539 CJH mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Layang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (25/9/2024) malam.
Mobil tersebut menabrak sebuah truk kontainer saat hendak menyalip. Akibatnya, dua penumpang Land Cruiser itu dinyatakan tewas saat dibawa ke rumah sakit (RS).
Sebelum kecelakaan terjadi, diduga Al Qadri mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi dan hendak menyalip, hingga menabrak bagian belakang truk kontainer.
Baca juga: Kesaksian Kernet Truk Saat Kecelakaan Mobil Kapolres Boyolali, Awalnya Dikira Pecah Ban
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang