PALOPO, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, telah memulai penerimaan logistik tahap pertama untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Logistik tahap pertama tersebut diterima pada Senin (30/9/2024).
Baca juga: KPU Sumenep Jadwalkan Distribusi Logistik Pilkada Lebih Awal, Sasar Daerah Kepulauan
"Hari ini untuk logistik tahap satu Pilkada 2024, kami menerima bilik suara. Sebelumnya, pada beberapa hari lalu, kami juga menerima tinta, segel kertas, dan segel plastik. Jadi, yang tersisa adalah 520 kotak suara yang belum kami terima," kata Andi Irwan saat dikonfirmasi, Senin (30/9/2024).
Andi Irwan menambahkan bahwa jumlah logistik jenis bilik suara yang diterima kemarin sudah sesuai dengan kebutuhan.
“Sebanyak 1.040 bilik suara kami terima hari ini untuk digunakan di 260 TPS di Kota Palopo. Tiap TPS akan menggunakan empat bilik saat hari pemungutan suara,” ucap Irwan.
KPU Kota Palopo berencana melakukan penyortiran terhadap ribuan bilik suara tersebut guna memastikan kualitas dan kuantitasnya.
"Kami akan lakukan penyortiran terlebih dahulu. Jika nanti ditemukan bilik yang cacat atau rusak, maka kami akan mengusulkan ke KPU Provinsi untuk diganti," ujar Irwan.
Irwan juga menjelaskan bahwa logistik yang telah diterima sebelumnya, yaitu segel kertas, segel plastik, dan tinta, sudah sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: KPU Jakarta Distribusikan Logistik Pilkada 2024 Tahap Pertama
“Segel kertas sebanyak 12.612 yang kami terima sudah sesuai kebutuhan, segel plastik sebanyak 3.120 juga sudah sesuai kebutuhan, dan tinta sebanyak 520 botol sudah sesuai kebutuhan. Selain itu, semua logistik tersebut juga sudah disortir,” tutur Irwan.
Lebih lanjut, Irwan menambahkan bahwa kebutuhan logistik Pilkada 2024 dikontrol melalui sistem informasi logistik atau Silog.
“Setiap saat dikontrol atau terupdate, berapa kebutuhan, berapa yang tiba, dan kami dapat memperoleh data yang cepat, tepat, dan real-time sesuai kondisi lapangan,” jelas Irwan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang