MAKASSAR, KOMPAS.com - Seratusan tamu di Hotel Swiss Belinn Makassar, Jalan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tiba-tiba diungsikan pada Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 23.30 Wita.
Hal ini dilakukan lantaran adanya kebocoran gas.
Aktivitas hotel juga terpaksa dihentikan untuk sementara, guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Seluruh listrik hotel juga dipadamkan mengantisipasi pemicu ledakan.
Baca juga: Ditinggal Kondangan, Rumah di Cilacap Ludes Terbakar
Pantauan Kompas.com, aroma menyengat juga tercium di sekitar hotel.
Beberapa pengendara maupun tamu hotel tampak panik saat keluar dari hotel.
Puluhan personel dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar maupun tim Gegana Satbrimob Polda Sulsel juga dikerahkan mengamankan sekitar lokasi.
Ruas jalan sepanjang kurang lebih 500 meter dekat akses kebocoran gas juga ditutup oleh petugas. Pengendara pun dialihkan untuk mengambil jalur lain.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Santri Diduga Dianiaya Senior di Sukoharjo, Berawal Bau Rokok dari Kamar
Baca juga: Harga Gas Melon Jadi Rp 18.000, Warga Purworejo Diminta Waspada Penjualan di Atas HET
Marcom Executive Swiss Belinn Makassar, Mahreta mengatakan, kebocoran tabung gas berkapasitas delapan ton itu cepat diatasi.
Pihak teknisi langsung menutup beberapa pipa gas agar tidak masuk ke akses hotel.
"Jadi malam ini memang terjadi kebocoran tabung gas di area gudang yang berada di area luar hotel, tidak ada terkoneksi langsung ke hotel. Ketika terjadi kebocoran kita langsung putuskan koneksi pipa antara tabung dan saluran gas ke hotel," ungkap Mahreta kepada awak media saat diwawancarai di lokasi.
Mahreta mengungkapkan, ketika mendapatkan informasi kebocoran gas, pihak hotel langsung melakukan evakuasi terhadap para tamu dan karyawan.
"Tamu-tamu juga kita sudah selamatkan ketika ada informasi kebocoran. Korban tidak ada, karena ketika terjadi kebocoran para tamu maupun karyawan kita evakuasi ke luar hotel," ucap dia.
Baca juga: Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga Semarang Ludes Terbakar
Mahreta menyebutkan, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti penyebab kebocoran gas yang terjadi.
"Pengelolaan tabung gas di pihak ketiga, tadi sudah dicek dianalisis kenapa bisa terjadi sampai sekarang masih dilakukan analisis dan belum diketahui pasti penyebabnya," bebernya.
Guna mengantisipasi paparan gas yang dapat memicu ledakan, aktivitas hotel imbuhnya, sementara diberhentikan terlebih dahulu.