MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak tiga bangunan dalam kawasan padat penduduk di Jalan A P Pettarani II, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), habis terbakar, pada Kamis (12/4/2024) siang.
Dari informasi salah satu bangunan yang terbakar merupakan tempat produksi karangan bunga. Api seketika membesar lantaran banyaknya bahan yang mudah terbakar.
Api dengan cepat merambat ke dua bangunan yang dekat dengan tempat usaha karangan bunga tersebut. Warga pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sehingga api dapat cepat dikuasai.
Baca juga: Kronologi Kebakaran 9 Kios di Sikka, Ada yang Nyalakan Korek Api Saat Pindahkan BBM
Danton I Damkarmat Makassar Ramli mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 14:35 Wita. Puluhan personel pun dikerahkan untuk memadamkan api.
"Personel dua regu jumlah armada empat unit dari posko timur ditambah dengan dari Mako Damkar armada tujuh unit," kata Ramli kepada awak media.
Ramli mengungkapkan, selain tiga bangunan yang terdampak kebakaran, dua unit mobil pikap yang merupakan kendaraan operasional juga hangus terbakar.
"Obyek yang terbakar tempat usaha karangan bunga, ada tiga titik, tempat usaha, rumah kos-kosan, dan satu rumah warga yang terdampak. Ada dua unit kendaraan pemilik terbakar," ujar Ramli.
Ramli menuturkan, saat peristiwa kebakaran terjadi, situasi tempat usaha tersebut sedang dalam keadaan sepi tanpa aktifitas. Hingga saat ini pihaknya pun belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Ponorogo Capai 70,2 Hektar, Diduga Ada Unsur Kesengajaan
"Menurut informasi, lagi tidak ada kegiatan lalu terbakar. Belum kami ketahui penyebabnya," tutup dia.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
"Yang terbakar satu unit rumah gudang penyimpanan karangan bunga, ada di belakang kontrakan yang terdampak. Masih tahap penyelidikan, penyebabnya kebakaran," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang