Dari informasi salah satu bangunan yang terbakar merupakan tempat produksi karangan bunga. Api seketika membesar lantaran banyaknya bahan yang mudah terbakar.
Api dengan cepat merambat ke dua bangunan yang dekat dengan tempat usaha karangan bunga tersebut. Warga pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sehingga api dapat cepat dikuasai.
Danton I Damkarmat Makassar Ramli mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 14:35 Wita. Puluhan personel pun dikerahkan untuk memadamkan api.
"Personel dua regu jumlah armada empat unit dari posko timur ditambah dengan dari Mako Damkar armada tujuh unit," kata Ramli kepada awak media.
"Obyek yang terbakar tempat usaha karangan bunga, ada tiga titik, tempat usaha, rumah kos-kosan, dan satu rumah warga yang terdampak. Ada dua unit kendaraan pemilik terbakar," ujar Ramli.
Ramli menuturkan, saat peristiwa kebakaran terjadi, situasi tempat usaha tersebut sedang dalam keadaan sepi tanpa aktifitas. Hingga saat ini pihaknya pun belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
"Menurut informasi, lagi tidak ada kegiatan lalu terbakar. Belum kami ketahui penyebabnya," tutup dia.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
"Yang terbakar satu unit rumah gudang penyimpanan karangan bunga, ada di belakang kontrakan yang terdampak. Masih tahap penyelidikan, penyebabnya kebakaran," kata dia.
https://makassar.kompas.com/read/2024/09/12/164852878/3-bangunan-dan-2-mobil-di-kawasan-padat-penduduk-makassar-ludes-terbakar