Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Kompas.com - 18/06/2024, 15:36 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan memanggil dan memeriksa orangtua pelaku perundungan atau bullying terhadap seorang siswa SMP difabel.

"Untuk orangtua pelaku (perundungan) mungkin dijadwalkan (diperiksa, Rabu 19/6/2024) besok," ucap Kepala Unit (Kanit) PPA Iptu Hartawan, kepada Kompas.com, Selasa (18/6/2024).

Sementara untuk pihak sekolah, kata Hartawan, telah menjalani diperiksaan di Mapolrestabes Makassar beberapa hari lalu.

Baca juga: Siswa SMP Difabel Korban Bully di Makassar Trauma Berat, Tak Mau Masuk Sekolah

"Untuk pemeriksaan saksi sementara baru dari pihak sekolah, kepsek dan wali kelas (yang diperiksa) kalau tidak salah. Diperiksa kemarin dulu," ujarnya.

Selain itu, Hartawan mengaku bakal melakukan pendampingan psikologis untuk korban perundungan tersebut.

"Besok kirim surat ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan UPT PPA untuk pendampingan psikologinya," tandas dia.

Keluarga korban pun telah melapor kasus ini ke polisi. Hal itu diketahui berdasarkan surat tanda bukti laporan pihak keluarga korban atas nama Hawia ke Polrestabes Makassar.

Adapun nomor laporan polisinya yakni: 1091/VI/2024/POLDA SULSEL/Restabes Mks, tanggal 13 Juni 2024.

Sebelumnya diberitakan,seorang siswa SMP difabel berinisial MH (14) yang mengalami perundungan atau aksi bullying di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban diketahui mengalami trauma berat.

Sepupu korban, Herman (40) mengatakan, akibat trauma, MH kini sudah tak mau lagi masuk sekolah. Pihak keluarga telah berinisiatif untuk mencarikan sekolah baru tapi korban menolak karena takut di-bully.

"Saya mau pindahkan ke sekolah lain dia (korban) bertanya apakah tidak ada lagi anak yang nakal kalau di sekolah baru. Sudah tidak mau sekali sekolah karena takut kasihan, " ucap Herman kepada Kompas.com, Sabtu (15/6/2024).

Herman menceritakan, adik sepupunya itu sering mengalami kekerasan fisik.

"Mulai masuk sekolah sampai sekarang sering dipajaki (dipalak), kalau tidak dikasi uang dihantam (dipukul)," bebernya.

Dia juga mengaku, telah bertemu dengan pihak keluarga para pelaku dan dimediasi oleh Kadis Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, Jumat (14/6/2024) kemarin.

Dalam pertumuan itu, Kadisdik Makassar, kata Herman, hadir untuk mendamaikan korban dan pelaku. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Butuh Tambahan Anggaran, Terminal Tipe C Luwu Belum Difungsikan

Butuh Tambahan Anggaran, Terminal Tipe C Luwu Belum Difungsikan

Makassar
Kasus Penikaman di Pesta Pernikahan di Mamuju, Pelaku Kakak-Beradik Ditangkap

Kasus Penikaman di Pesta Pernikahan di Mamuju, Pelaku Kakak-Beradik Ditangkap

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Diduga Ingin Bunuh Diri, Remaja Perempuan di Makassar Nekat Lompat dari Lantai 3 Rusunawa

Diduga Ingin Bunuh Diri, Remaja Perempuan di Makassar Nekat Lompat dari Lantai 3 Rusunawa

Makassar
Ketua Departemen di Fisip Unhas Diduga Lecehkan Empat Mahasiswi

Ketua Departemen di Fisip Unhas Diduga Lecehkan Empat Mahasiswi

Makassar
Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Luwu, 2 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Luwu, 2 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Makassar
Pemuda yang Tewas di Tugu Toraja Anjungan Pantai Losari Bukan karena Tertimpa, tapi Jatuh Saat Manjat

Pemuda yang Tewas di Tugu Toraja Anjungan Pantai Losari Bukan karena Tertimpa, tapi Jatuh Saat Manjat

Makassar
Terungkap Sosok Kapolsek yang Dicopot Terkait Judi, Kapolda Sulsel Dapat Laporan Langsung Masyarakat

Terungkap Sosok Kapolsek yang Dicopot Terkait Judi, Kapolda Sulsel Dapat Laporan Langsung Masyarakat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Buton Tengah Digegerkan Temuan Tulang Manusia di Tempat Sampah

Warga Buton Tengah Digegerkan Temuan Tulang Manusia di Tempat Sampah

Makassar
Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Tugu di Anjungan Toraja Pantai Losari Makassar

Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Tugu di Anjungan Toraja Pantai Losari Makassar

Makassar
Tersinggung Saling Tatap, 2 Mahasiswa di Makassar Duel dengan Sajam

Tersinggung Saling Tatap, 2 Mahasiswa di Makassar Duel dengan Sajam

Makassar
Besok, Bandara Sultan Hasanuddin Mulai Operasional Terminal Baru

Besok, Bandara Sultan Hasanuddin Mulai Operasional Terminal Baru

Makassar
6 Danau di Sulawesi dengan Ragam Keunikannya

6 Danau di Sulawesi dengan Ragam Keunikannya

Makassar
Asyik Bermain, Tangan Bocah di Makassar Tertancap Besi Pagar

Asyik Bermain, Tangan Bocah di Makassar Tertancap Besi Pagar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com