ENREKANG, KOMPAS.com - Dua kecamatan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir pada Minggu (2/6/2024). Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi melanda wilayah Enrekang.
Ketinggian banjir dilaporkan mencapai 1,5 meter.
"Ketinggian banjir terparah mencapai 150 sentimeter. Banjir melanda Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, Desa Taulan Kecamatan Cendana," Kata Kepala BPBD Kabupaten Enrekang, Asril Bagenda, Minggu (02/06/2024) malam.
Banjir membuat sejumlah fasilitas umum terendam banjir seperti dua sekolah dan satu puskesmas. Kondisi yang gelap membuat tim SAR gabungan Enrekang belum bisa menghitung jumlah rumah terdampak.
Baca juga: Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir
"Untuk dampak banjir kita belum bisa menghitung berapa rumah yang terdampak, karena kejadiannya malam. Namun dari laporan TRC kami, ada dua sekolah dan satu puskesmas terdampak," katanya.
Bahkan, kata dia, sejumlah kendaraan terseret derasnya arus banjir. Tim SAR gabungan BPBD Kabupaten Enrekang, dibantu TNI/Polri masih memantau banjir.
"Hingga kini tidak ada laporan korban jiwa, ada beberapa rumah yang dilaporkan rusak, namun kami belum mendata. Kita bersama Bupati Enrekang, Kapolres dan Pak Dandim, turun memantau dan membantu warga yang terdampak. " Terang Asril.
Sementara itu, jalan trans Sulawesi di desa Cendana, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, juga terendam air setinggi 50 sentimeter. Polisi mengatur kendaraan warga yang terjabak banjir.
Polisi juga menghentikan kendaraan warga dari Toraja ke Enrekang atau sebaliknya karena tidak ada jalan alternatif.
"Saat banjir, kami sempat menghentikan kendaraan warga agar tidak terjebak banjir. Ada sejumlah sepeda motor pengendara yang kami bantu keluar dari rendaman banjir." kata Kasatlantas Polres Enrekang, AKP Bakri.
Bakri menambahkan, khusu sdi jalan poros, air mulai surut setelah tiga jam banjir menerjang. Kendaraan perlahan mulai melintasi jalur trans Sulawesi di Enrekang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.