MAKASSAR, KOMPAS.com - Rombongan calon jemaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) 25 emberkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) asal Provinsi Papua telah tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (29/5/2024) siang.
Sebanyak 450 jemaah kloter 25 kemudian memasuki Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, pembagian living cost, pembagian gelang identitas serta penyerahan paspor dan visa haji.
Dari 450 jemaah, ada satu jemaah laki-laki yang tampil nyentrik dengan gaya rambut gondrongnya.
Jemaah tersebut bernama Baharuddin Bennu Magassing (44) dari Kepulauan Yapen, Kota Serui, Papua.
Baca juga: Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo
"Kalau dipotong (rambut) sudah sering, cuman kalau untuk sekaligus (botak), tidak," ucap Baharuddin kepada awak media saat ditemui di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu.
Baharuddin mengaku baru akan memotong rambut gondrongnya ketika berada di Tanah Suci. Hal ini sama seperti saat dia melaksanakan ibadah umrah enam tahun lalu.
"Memang sudah niat untuk tahallul (cukur) kembali di Tanah Suci saat (berangkat) haji. Nanti potong botak seperti sebelumnya waktu umrah, sudah diniatkan (cukur botak)," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, ia berangkat ke Tanah Suci bersama istri dan kedua orangtuanya dan untuk berangkat haji, Baharuddin mengaku harus menunggu selama 10 tahun.
"Saya daftar dari 2014 dan berangkat empat orang, sama istri dan kedua orangtua saya," bebernya.
Adapun uang yang digunakan untuk menunaikan rukun islam kelima, jemaah gondrong yang aslinya berasal dari Kelurahan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulsel ini awalnya menabung dari bekerja sebagai tukang ojek.
"Kemarin nabungnya (untuk) naik haji ketika saat masih tukang ojek. Pekerja sehari-hari dulunya tukang ojek, tapi Alhamdulillah, sekarang buka toko elektronik, jual laptop dan handphone," ungkapnya.
Jemaah asal Pangkep yang sudah merantau selama 25 tahun di Kepulauan Yapen, Kota Serui, Papua ini pun mengaku ada doa khusus yang akan dipanjatkan saat berada di Tanah Suci.
"Doanya pasti yang terbaiklah, tapi habluminallah saja," ucap Baharuddin sambil tersenyum.
Baca juga: Kepala Bappenas: Tapera Bersifat Sukarela Mirip Tabungan Haji
Tahallul atau mencukur rambut merupakan bagian dari rukun haji yang wajib dilakukan oleh jemaah. Tidak sempurna ibadah hajinya jika tidak melakukan tahallul.
Pengertian tahallul adalah keadaan seseorang yang telah dihalalkan (dibolehkan) melakukan perbuatan yang sebelumnya diharamkan selama ihram. Tahallul ditandai dengan mencukur atau menggunting rambut bagi jemaah haji.
Menurut pengertian secara bahasa, tahallul atau tahallala yatahallalu tahallulan artinya menjadi boleh atau halal.
Tahallul ini merupakan istilah bagi keadaan jemaah yang sudah halal dari ihramnya karena telah menuntaskan amalan-amalan berhaji.
Diketahui, jemaah Provinsi Papua sebanyak 1.057 orang yang terbagi di tiga kloter yakni kloter 23 sebanyak 445 jemaah, kloter 25 sebanyak 445 jemaah dan kloter 26 sebanyak 167 jemaah.
Kloter 25 akan berangkat ke Arab Saudi menggunakan pesawat Garuda kode GA 1125, Kamis (30/5/2024) pukul 14.30 Wita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.