Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Serang Warga di Makassar dengan Busur Panah, Satu Mobil Dirusak

Kompas.com - 27/05/2024, 15:38 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi gerombolan pemuda atau geng motor kembali menghantui warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Aksi beringas itu pun sempat terekam kamera pengawas atau CCTV dan videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak puluhan remaja menggunakan sepeda motor diduga melakukan penyerangan terhadap warga yang sedang nongkrong.

Baca juga: Karyawan Pabrik Mi Instan di Makassar Tewas, Terjebak di Mesin Pengaduk Bumbu

Tampak remaja itu, melakukan penyerangan dengan berbagai senjata tajam jenis anak panah busur hingga badik.

Berdasarkan informasi, aksi penyerangan itu terjadi salah satu kompleks perumahan di bilangan Jalan Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Sabtu (25/5/2024) dini hari.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membenarkan perihal aksi penyerangan tersebut.

Baca juga: Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta


Baca juga: Tabrak Mentok, Ibu dan Anak di Bantul Meninggal Dunia

Kronologi kejadian

Syamsuardi mengatakan, peristiwa bermula saat gerombolan pemuda itu mengejar sebuah mobil bak terbuka.

"Iya, ada laporannya. Kejadiannya Sabtu. Bukan penyerangan ini, ada mobil bak terbuka lewat, di situ ketemu sama anak-anak geng motor ini," jelasnya kepada awak media, Senin (27/5/2024).

Kata Syamsuardi, gerombolan geng motor itu pun bersitegang dengan pengemudi mobil bak terbuka, hingga mengejarnya menggunakan batu dan anak panah busur.

"Awalnya ditegur karena minum-minum, terjadi cekcok sampai dilempar batu, di busur," ungkapnya.

Akibat peristiwa itu, mobil bak terbuka tersebut rusak dilempar batu.

Saat ini, pihak kepolisian pun masih menyelidiki kasus tersebut.

"Tidak ada korban waktu kejadian, mobil yang pecah kacanya. Yang dilaporkan ini pengerusakan," tandasnya. 

Baca juga: Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Makassar
Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Makassar
Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Makassar
Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Makassar
Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Makassar
Sopir Ojol di Makassar Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi karena Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Sopir Ojol di Makassar Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi karena Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Makassar
Siswa SMP Difabel Korban Bully di Makassar Trauma Berat, Tak Mau Masuk Sekolah

Siswa SMP Difabel Korban Bully di Makassar Trauma Berat, Tak Mau Masuk Sekolah

Makassar
Akses di Dusun Ini Serba Terbatas, Ibu Hamil Harus Ditandu Lewati Bukit dan Hutan untuk Melahirkan

Akses di Dusun Ini Serba Terbatas, Ibu Hamil Harus Ditandu Lewati Bukit dan Hutan untuk Melahirkan

Makassar
KPU Palopo Buka Pendaftaran Pantarlih, Dibutuhkan 468 orang, Ini Syaratnya

KPU Palopo Buka Pendaftaran Pantarlih, Dibutuhkan 468 orang, Ini Syaratnya

Makassar
5.818 Calon Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Lolos UTBK SNBT 2024

5.818 Calon Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Lolos UTBK SNBT 2024

Makassar
Berniat Mendahului, Wanita di Makassar Tewas Terlindas Truk Molen

Berniat Mendahului, Wanita di Makassar Tewas Terlindas Truk Molen

Makassar
PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak

PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com