Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Pabrik Mi Instan di Makassar Tewas, Terjebak di Mesin Pengaduk Bumbu

Kompas.com - 24/05/2024, 14:50 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Nasib malang dialami karyawan berinisial BP (25), yang berkerja di salah satu pabrik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Pria nahas itu meregang nyawa setelah tubuhnya masuk ke dalam mesin mixer atau pengaduk bumbu.

Peristiwa itu pun pastinya membuat heboh seluruh karyawan pabrik. 

Baca juga: Gempar, Penemuan Mayat Wanita di Kamar Kos Parangtritis Bantul, Mulut Tersumpal Tisu

Diketahui, peristiwa tragis yang menimpa BP itu terjadi di salah satu satu pabrik mi instan di Jalan PU, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (22/5/2024) siang. 

Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf membenarkan perihal peristiwa tragis itu.

Kata dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14:30 Wita. 

"Benar ada kejadian salah satu karyawan yang meninggal dunia saat bekerja. Korban tidak sengaja masuk ke dalam mesin mixer," jelas Yusuf dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam. 

Baca juga: Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Baca juga: Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Kronologi kejadian

Yusuf menjelaskan, kejadian bermula saat BP sedang membersihkan mesin pengaduk bumbu dengan kain. Fatalnya, kondisi mesin pengaduk saat itu masih tengah beroperasi. 

Tanpa BP duga, kain tersebut menyangkut ke dalam baling-baling mesin. 

"Korban berusaha mengambil kain tersebut, sehingga tangan korban tersangkut pada baling mesin mixer," kata Yusuf. 

Baca juga: Suami Istri di Semarang Gelapkan 60 Mobil Rental, Ditangkap di Lampung

Setelah itu, tubuh BP pun juga ikut masuk ke dalam mesin hingga akhirnya meregang nyawa. 

"Saat terputar itu badannya (korban) masuk ke dalam mesin mikser dan berakibat meninggal dunia," tandasnya. 

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam pada kasus ini. 

Sementara, jenazah BP sudah dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. 

Baca juga: Suami Istri di Semarang Gelapkan 60 Mobil Rental, Ditangkap di Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesona Salukang Kallang, Gua Terpanjang di Indonesia

Pesona Salukang Kallang, Gua Terpanjang di Indonesia

Makassar
Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Makassar
Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Makassar
Sopir Ojol di Makassar Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi karena Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Sopir Ojol di Makassar Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi karena Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Makassar
Siswa SMP Difabel Korban Bully di Makassar Trauma Berat, Tak Mau Masuk Sekolah

Siswa SMP Difabel Korban Bully di Makassar Trauma Berat, Tak Mau Masuk Sekolah

Makassar
Akses di Dusun Ini Serba Terbatas, Ibu Hamil Harus Ditandu Lewati Bukit dan Hutan untuk Melahirkan

Akses di Dusun Ini Serba Terbatas, Ibu Hamil Harus Ditandu Lewati Bukit dan Hutan untuk Melahirkan

Makassar
KPU Palopo Buka Pendaftaran Pantarlih, Dibutuhkan 468 orang, Ini Syaratnya

KPU Palopo Buka Pendaftaran Pantarlih, Dibutuhkan 468 orang, Ini Syaratnya

Makassar
5.818 Calon Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Lolos UTBK SNBT 2024

5.818 Calon Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Lolos UTBK SNBT 2024

Makassar
Berniat Mendahului, Wanita di Makassar Tewas Terlindas Truk Molen

Berniat Mendahului, Wanita di Makassar Tewas Terlindas Truk Molen

Makassar
PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak

PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak

Makassar
Viral, Siswa SMP Difabel di Makassar Di-'bully', Pihak Sekolah Buka Suara

Viral, Siswa SMP Difabel di Makassar Di-"bully", Pihak Sekolah Buka Suara

Makassar
Keluarga Korban Penembakan KKB Papua Mengeluh, Harus Bayar Rp 58 Juta untuk Pulangkan Jenazah ke Sulsel

Keluarga Korban Penembakan KKB Papua Mengeluh, Harus Bayar Rp 58 Juta untuk Pulangkan Jenazah ke Sulsel

Makassar
Pereteli Kendaraan Curian untuk Hilangkan Jejak, 4 Orang Ditangkap Resmob Tana Toraja

Pereteli Kendaraan Curian untuk Hilangkan Jejak, 4 Orang Ditangkap Resmob Tana Toraja

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com