Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Kompas.com - 08/05/2024, 19:40 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Warga Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (08/5/2024) memilih jalan kaki untuk mengungsi meninggalkan desanya.

Hal ini karena desa mereka sudah terisolasi dan ancaman longsor susulan masih menghantui.

Para pengungsi ini terdiri dari lansia dan ibu-ibu, mereka jalan kaki dari Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong menuju Salumbu, Kecamatan Bajo Barat, sejauh 20 kilometer.

Mereka berjalan kaki menyusuri pegunungan bersama anak-anak dan bayinya.

Baca juga: Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Salah seorang pengungsi, Misra (27) mengatakan, dia hanya membawa makanan dan minuman seadanya sebagai bekal dalam perjalanan.

Rasa haus dan lapar pun harus ditahan demi sampai ke Posko Induk.

“Kami subuh-subuh jalan kaki menyusuri longsoran dan jalan rusak, jaraknya itu sekitar 20 kilometer dari Buntu Sarek ke Kadundung,” kata Misra dijumpai di Posko Induk, Rabu (8/5/2024) sore.

Misra mengaku berjalanan kaki bersama suami dan dua anaknya. Dalam perjalanan, mereka saling bergantian menggendong anak.

“Kami bergantian menggendong satu anak kecil kami. Kalau anak yang satu sudah bisa jalan hanya saja kalau kecapekan kami istirahat dulu, bahkan anak kecil kami yang satu sesekali digendong oleh bapaknya,” ucap, Misra.

Bila persediaan air yang dibawa habis, warga terpaksa mengambil air yang dirasa bersih di pinggir gunung.

“Kami hanya membawa mi instan karena bahan makanan sudah habis, kalau dapat air bersih itu yang kami ambil untuk diminum, jadi anak kami hanya makan mi instan,” ujar Misra.

Setelah sampai di Salumbu, perjalanan diantar oleh tim relawan ke Desa Kadundung untuk dievakuasi menggunakan mobil ke Posko Induk.

“Di Kadundung baru ada mobil dan mengantar kami kesini di Posko induk,” tutur Misra.

Longsor mengisolasi warga Desa Buntu Sarek, sejak Jumat (3/5/2024) lalu dan menimbulkan korban jiwa sebanyak 8 orang.

Kepala Desa Buntu Sarek, Sabil mengatakan 8 orang korban tertimbun longsor dan meninggal dunia tersebut masih satu rumpun keluarga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com