Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Kompas.com - 07/05/2024, 06:11 WIB
Defriatno Neke,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

BAUBAU, KOMPAS.com - Tergiur untuk mendapatkan uang yang cepat dan banyak, AS (22), seorang nelayan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, nekat mengedarkan narkoba jenis sabu. 

Pelaku AS ditangkap polisi saat hendak transaksi jual beli di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Bone-bone, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Rabu (1/5/2024).

“Kronologisnya kami mendapatkan informasi akan dilakukan transaksi jual beli narkoba, kami dari Satresnarkoba melakukan penindakan terhadap pelaku di wilayah Kelurahan Bonebone,” kata Kasat Narkoba Polres Baubau, Iptu Bangga Parnadin Sidauruk di Kantornya, Senin (6/5/2024). 

Baca juga: Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Polisi kemudian melakukan penggeledahan terhadap AS, dan di kantung celana AS ditemukan sejumlah barang bukti berupa beberapa pembungkus kecil yang berisikan sabu. 

Anggota Satres Narkoba Polres Baubau kemudian melakukan pengembangan dan melakukan penggeledahan di rumahnya di Kelurahan Bonebone. 

Di rumah pelaku, polisi juga menemukan satu pemungkus besar yang berisikan beberapa pembungkus kecil dan di dalamnya terdapat butiran kristal yang diduga sabu-sabu dengan total seberat 13,67 gram. 

Baca juga: Pro Kontra Wacana Hukuman Mati bagi Koruptor...


Baca juga: Alasan Jaksa Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati

Jaringan peredaran narkoba di Baubau

Meski pekerjaanya sebagai nelayan, pelaku AS diduga masuk dalam jaringan pengedaran narkoba di wilayah Baubau. 

“Berdasarkan pengakuan dari pelaku, dia telah menyebar (sabu) di 24 titik di sejumlah wilayah di Kota Baubau,” kata Bangga. 

“Kami melakukan penelusuran dan mendapatkan 6 pipet yang berisikan butiran kristal yang kami duga berisikan sabu,” sambungnya.

Baca juga: Cara Jaringan Fredy Pratama Edarkan 52 Kg Narkoba Lintas Sumatera-Jawa, Diangkut Mobil Boks Minuman

Menurut Bangga, pelaku AS nekat menjadi kurir dan mengedarkan narkoba karena tergiur untuk mendapatkan uang yang cepat. 

“Berdasarkan pengakuan dari pelaku, penghasilan dari melaut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya sehari-hari, sehingga tergiur untuk mendapatkan penghasilan dari menjual sabu,” kata Bangga. 

Saat ini, pelaku AS ditahan di ruang tahanan Mapolres Baubau. Ia diancam pasal tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

Baca juga: Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com