Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Kompas.com - 27/04/2024, 05:01 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan menemukan satu orang korban longsor di jalur Trans Sulawesi Poros Buntao -Rantebua yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (26/4/2024) sore. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, korban ditemukan bernama Margareta Tanduk alias Mama Ical (40) pada jarak 6 meter dari titik longsor pada pukul 17.15 Wita. 

"Pencarian hingga Jumat (26/06/2024) sore, korban ditemukan yaitu satu orang dalam kondisi meninggal dunia dan langsung diserahkan ke pihak keluarga," kata Mexianus Bekabel. 

Baca juga: Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Mexianus mengatakan, berdasarkan data dari posko SAR gabungan di Dusun Tembaba, Kelurahan Talangsura, Kecamatan Buntau, Kabupaten Toraja Utara,sebanyak 8 orang menjadi korban dalam kejadian ini. 

“Kami sudah meminta bantuan kepada pemerintah daerah setempat yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk bantuan alat berat buldozer dan excavator untuk membuka akses jalan hingga dapat mempermudah proses pencarian korban yang masih tertimbun longsor,” ucap Mexianus.  

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di jalur Trans Sulawesi Poros Buntao-Rantebua yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Jumat (26/4/2024) pagi. Dilaporkan delapan warga tertimbun longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Amson Padolo dalam rilisnya mengatakan, longsor dua kali terjadi di Dusun Tembamba, Kelurahan Tallang Sura', Kecamatan Buntao.

Longsor pertama terjadi pukul 05.30 Wita. Sementara longsor kedua pukul 10.00 Wita.

“Penyebabnya intensitas curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan tanah Longsor yang menimpa sebagian rumah penduduk,” kata Amson, Jumat (26/4/2024) sore.

Dia mengatakan sebanyak delapan orang tertimbun longsor. Namun enam di antaranya sudah berhasil dievakuasi.

“Informasi yang kami dari kepolisian setempat dan warga bahwa sudah ada korban yang dievakuasi 5 orang ke Puskesmas Rantebua dan 1 orang ke Puskesmas Buntao'. Kemungkinan masih ada dua orang yang tertimbun karena masih ada yang dicari keluarganya,” ucap Amson.

“Kami sudah lakukan upaya meninjau lokasi di lapangan, kemudian alat berat sudah siap di lokasi longsor menunggu situasi aman untuk mengevakuasi,” ujar Amson.

Selain itu satu rumah warga dilaporkan rusak berat. Sementara satu lainnya terancam terdampak longsor.

Warga setempat yang juga menjadi saksi mata, Yohanis mengatakan, saat kejadian pertama yakni pada pukul 06.00 Wita, tidak ada warga yang melintas.

Baca juga: Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

 

“Setelah kejadian kedua sudah banyak orang melintas. Kami angkat motor, tiba-tiba longsor susulan terjadi. Orang yang menyeberang itulah yang terbawa tanah, dan berhasil diselamatkan warga ada 6 orang, masih ada 2 yang hilang," tutur Yohanis.

Menurut Yohanis, delapan korban longsor tersebut merupakan warga hendak ke upacara adat rambu solo’ di Kecamatan Rantebua. Namun, saat tepat berada di Kelurahan Tallang Sura’, Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara, tiba-tiba longsor datang menerjang.

“Delapan warga yang tepat berada di jalan trans sulawesi tersebut langsung terseret dan tertimbun longsor, enam diantaranya berhasil ditemukan dalam kondisi luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif,” tambah Yohanis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com