KOMPAS.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan membuat tebing setinggi 50 meter longsor.
Kepala Desa Bukit Harapan, Rudiat, mengatakan longsor terjadi sejak Sabtu (20/4/2024) siang akibat diguyur hujan deras dengan intensitas yang cukup lama dan hingga Minggu (21/4/2024) sore material longsor menutup jalan.
Baca juga: Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas
“Material longsor berupa lumpur dari atas tebing masih mengalir dan terus menutupi jalan sehingga akses warga tertutup material dan tidak dapat dilalui baik pejalan kaki apalagi kendaraan,” kata Rudiat saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2024) sore.
Menurut Rudiat, dampak dari longsor ini jalan penghubung antardesa terputus dan 2 dusun di Desa Bukit Harapan terisolasi.
“Ada 2 dusun yang paling berdampak dan terisolasi yakni Dusun Minanga dan Malenggang dengan jumlah terdampak sebanyak 120 kepala keluarga, warga yang berada di dusun tersebut aktivitasnya lumpuh,” ucap Rudiat.
Lanjut Rudiat, meski ada jalan alternatif namun cukup sulit untuk dilalui warga karena kondisinya.
Baca juga: Jalan Trans-Sulawesi di Luwu Terendam Banjir
“Ada jalan alternatif tetapi agak sulit karena selain jalannya berbatu, juga mendaki dan jauh sehingga warga sulit untuk melewati,” ujar Rudiat.
Ia menjelaskan bahwa kejadian longsor yang kerap melanda lokais ini sudah 4 kali terjadi, yakni pertama pada Kamis (28/3/2024), kedua Kamis (11/4/2024), ketiga Sabtu (13/4/2024) dan keempat Sabtu (20/4/2024).
“Dalam setiap kejadian beruntung tidak ada korban baik luka maupun jiwa, hanya saja perlu ada penanganan lebih lanjut dari pihak terkait untuk memberikan perbaikan lanjutan,” tutur Rudiat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.