Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Luwu Utara Rayakan Lebaran dalam Kondisi Banjir

Kompas.com - 11/04/2024, 07:16 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.comBanjir masih merendam Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), di momen Lebaran, Rabu (10/4/2024). 

Warga pun harus berjalan kaki ke dusun sebelah untuk melaksanakan shalat Id. Hal ini lantaran banjir masih merendam wilayah tersebut.

Kepala Desa Lembang-lembang, Arwis Ansar mengatakan ratusan warganya terpaksa harus melaksanakan shalat Id di masjid yang tidak terendam banjir.

“Ada 110 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir dan mereka terpaksa melaksanakan shalat Id di dusun sebelah dengan berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer. Ada juga yang naik perahu kemudian melanjutkan jalan kaki demi melaksanakan Idul Fitri,” kata Arwis Ansar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (10/4/2024).

Baca juga: 1.878 KK Terdampak Banjir Bandang di Gorontalo Utara

Lanjut Arwis Ansar, sebelum shalat Idul Fitri, warga sudah merasakan sulitnya beribadah berjamaah di Masjid sejak bulan Ramadhan.

“Akibat banjir yang tidak kunjung surut dan merendam rumah ibadah masjid di Dusun Bala Kajang dan Dadeko, warga tidak bisa shalat di masjid dan terpaksa mengungsi ke dusun tetangga untuk shalat tarawih,” ucap Arwis Ansar.

Menurut Arwis Ansar, banjir di Desa Lembang-lembang terjadi akibat meluapnya Sungai Rongkong setelah diguyur hujan deras.

“Banjir diperparah dengan jebolnya salah satu tanggul penahan air sehingga meluap dan merendam permukiman warga, bahkan meluap hingga ke desa tetangga yakni Desa Lawewe,” ujar Arwis Ansar.

Terkait penanganan banjir di Desa Lembang-lembang, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam keterangan persnya pada Senin (8/4/2024) mengatakan bahwa dirinya telah meninjau daerah terdampak banjir di Desa Lembang-lembang dan Lawewe, Kecamatan Baebunta Selatan.

“Beberapa hari sebelumnya, saya juga sudah menginstruksikan PMI untuk membagikan air bersih, air minum yang aman untuk dikonsumsi,” tutur Indah Putri Indriani.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) untuk penanganan tanggul jebol. 

"Total panjang kerusakan 111 meter di tiga desa dan lima titik lokasi yang membutuhkan 1.221 jumbo bag. Untuk alat berat, ada tiga sudah di lokasi, 2 unit dari Pemda dan 1 unit dari balai yang ditempatkan di Lawewe, Wara, dan Lembang-lembang,” tuturnya.

Indah Putri Indriani mengatakan penanganan tanggul tidak dapat dilaksanakan ketika air cukup tinggi.

“Perlu saya jelaskan bahwa untuk penanganan tanggul tentu tidak dapat dilaksanakan ketika air cukup tinggi, karena tidak efektif, untuk itu mohon kesabaran, doa dan dukungan kita semua semoga dapat disegerakan,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Makassar
Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com