MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial S (4) terjebak di dalam mesin cuci.
Insiden itu terjadi di Jalan Pannampu, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (29/4/2024) pukul 11.00 Wita.
Pihak keluarga korban kemudian memanggil Tim Damkar Makassar untuk melakukan evakuasi.
Beruntung korban berhasil keluarkan dari dalam mesin cuci tanpa ada luka sedikit pun.
Baca juga: Damkar Makassar Kena Prank Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam
Komandan Tim (Dantim) V Damkar Makassar, Muchlis mengatakan, kronologinya berawal ketika S bermain di mesin cuci tersebut.
"Dia masuk di lobang mesin cuci. Jadi, susah keluar, karena itu kan kayak goyang-goyang, dia kira mungkin ayunan akhirnya dia turun ke dalam (mesin cuci)," kata Muchlis, kepada Kompas.com.
Muchlis mengungkapkan, kondisi mesin cuci itu sudah rusak. Namun, saat proses evakuasi ada sembilan anggota Damkar yang kerahkan.
Bahkan, pihaknya harus berhati-hati saat proses evakuasi karena posisi kaki korban terjepit dalam mesin cuci tersebut.
"Saat evakuasi, tidak ada luka pada korban. Kita pelan-pelan membuka mesin cuci. Jangan sampai kami salah potong," tutur dia.
"Kami khawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan jadi butuh proses agak lama, sekitar tujuh menit. Karena posisinya anak kayak jongkok di dalam. Kakinya terlipat," ucap dia.
Korban, kata Muchlis, sempat menangis, saat dievakuasi setelah dibujuk dan didampingi orangtuanya korban berhasil dikeluarkan.
"Anak ini menangis, tapi kita bujuk, main-maini (ajak bercanda). Awalnya menangis, dia panggil mamanya. Karena namanya anak kecil," ujar dia.
Baca juga: Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?
Sementara tante Korban, Muzdalifah mengatakan, keponakannya itu memang sering bermain sekitar atau di atas di mesin cuci tersebut karena sudah rusak.
Tapi, baru tadi S nekat masuk hingga akhirnya terjebak di dalam mesin cuci.
"Sedang bermain saja di atas mesin cuci rusak kami, awalnya cuma manjat-manjat lewat galon yang berada di dekat mesin cuci, kemudian naik ke atasnya," ujar dia.
Meski tak mengalami luka, Muzdalifah mengaku kaki keponakannya itu sempat mengalami keram karena terjebak beberapa menit di dalam mesin cuci.
"Awalnya cuma mungkin agak keram, pergelangan kakinya dikeluhkan sakit, tapi setelah tidur siang dan makan. Alhamdulillah sudah main lagi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.