MAKASSAR, KOMPAS.com - Tujuh Perguruan Tinggi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) disebut ikut program Ferienjob berkedok magang mahasiswa di Jerman.
Ferienjob sebenarnya bukan magang, tetapi pekerjaan musiman terutama untuk mahasiswa mengisi waktu libur.
Ketujuh Perguruan Tinggi yang diduga ikut terlibat Ferienjob yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Universitas Negeri Makassar (UNM).
Serta Universitas Indonesia Timur (UIT), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Universitas Fajar (Unifa) dan Universitas Kristen Indoensia (UKI) Paulus.
Baca juga: Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman
Berkaitan dengan kabar tersebut, berikut penelusuran Kompas.com:
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin secara tegas membantah kampus beralmamater merah ikut terlibat.
Hal itu dikatakan usai melakukan proses pengecekan ke bidang Kerjasama Internasional dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti Program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB)/flagship maupun mandiri.
"Unhas tidak ada kerjasama resmi terkait program Ferienjob, baik program yang bersifat flagship maupun mandiri," kata Prof Muhammad Ruslin dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Namun ia mengaku, Unhas menerima laporan dari salah satu prodi bahwa pada Oktober 2022 lalu terdapat mahasiswa yang meminta surat keterangan aktif kuliah untuk mengikuti program Ferienjob tersebut. Mahasiswa tersebut saat ini sudah kembali ke Indonesia.
"Ada mahasiswa yang minta kelengkapan berkas yang digunakan untuk mengurus visa sebagai dokumen keberangkatan mengikuti kegiatan Ferienjob tersebut selama satu bulan dan telah kembali ke tanah air," ungkapnya.
Prof Muhammad Ruslin menambahkan, pada tahun 2022, menurut WR I Dekan Fakultas Teknik juga mendapatkan tawaran untuk mengikuti program kegiatan pengiriman tenaga kerja dari unsur mahasiswa ke Jerman.
"Namun tidak ditindaklanjuti karena menurut Dekan Fakultas Teknik program magang mahasiswa tersebut tidak sejalan dengan pencapaian kompetensi mahasiswa," ujarnya.
Baca juga: Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus Ferienjob di Jerman
Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda juga membatah ikut terlibat dalam program ferienjob magang mahasiswa ke Jerman.
Dia mengaku, Unismuh tidak pernah mengirimkan mahasiswa dalam program kerja paruh waktu ferienjob atau magang mahasiswa ke Jerman.
Rakhim mengatakan, seluruh program magang yang dijalankan Unismuh memiliki prosedur ketat,