Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran DLH Bone Dipangkas Usai Raih Adipura, Kenaikan Gaji Petugas Kebersihan Terancam Batal

Kompas.com - 09/03/2024, 04:06 WIB
Abdul Haq ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Setelah mendengar kabar bahagia soal kenaikan upah karena sukses meraih Adipura, petugas kebersihan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tampaknya harus menelan pil pahit.

Pasalnya, rencana kenaikan upah tersebut terancam batal lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone akan memangkas anggaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebanyak 25 persen.

Baca juga: Raih Adipura, Pemkab Bone Akan Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Padahal, pihak DLH berencana meminta anggaran tambahan guna menambah infrastruktur kebersihan.

"Saat kami mendengar informasi rencana pemotongan tersebut kami langsung ajukan protes sebab logika dari mana sehingga ada pemotongan tersebut. Padahal kami selama ini kekurangan anggaran sehingga wajar jika gaji petugas minim jauh di bawah standar dan infrastruktur juga minim" kata Dray Pebrianto, Kadis DLH yang dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat pada Jumat, (8/3/2024).

Sementara terkait rencana kenaikan gaji petugas kebersihan juga terancam batal.

"Kenaikan gaji petugas kebersihan jelas akan batal karena yang kami ajukan adalah penambahan tapi yang kami terima justru pengurangan" kata Dray Pebrianto.

Diberitakan sebelumnya, Pemka Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana menaikkan gaji petugas kebersihan setelah berhasil menyabet penghargaan Adipura.

Diketahui, Pemkab Bone menerima penghargaan Adipura dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), pada Selasa, (5/3/2024). Penghargaan terkait kebersihan lingkungan itu diterima langsung oleh Pj Bupati Bone dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

"Adipura terakhir kami raih 17 tahun lalu dan alhamdulilah tahun ini kami berhasil meraihnya" kata Dray Pebrianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bone melalui pesan singkat kepada Kompas.com pada Kamis, (7/3/2024).

Dia mengapresiasi para petugas kebersihan yang tetap bekerja meski upahnya masih jauh di bawah standar. Setidaknya ada sekitar 309 petugas kebersihan di Kabupaten Bone.

"Upah petugas kebersihan ada Rp 1 juta per bulan, ada Rp 1,5 juta. Dan kami berencana menaikkan upah. Sebab selama ini kami memang akui bahwa upah tersebut sangat jauh di bawah standar" kata Dray Pebrianto.

Para petugas rencana akan mendapatkan upah tambahan sebesar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per bulan.

"Kami berencana menambah gaji petugas kebersihan sebanyak Rp 1 juta per bulan. Dan kalau anggaran Pemkab minim, mungkin kami hanya memberikan insentif sebanyak Rp 500.000 per bulan" kata Dray Febrianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com