MAKASSAR,KOMPAS.com - Sehari jelang pencoblosan Pemilu, sejumlah alat peraga kampanye (APK) calon legislatif (caleg) di beberapa ruas jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih belum diturunkan Bawaslu.
Seperti pantaun Kompas.com Selasa (13/2/2024) sekitar Pukul 11.40 Wita, di Jalan Gunung Bawakareng yang lokasinya tidak jauh dari SPBU, tampak baliho berkukuran 3 x 1,5 meter masih terpampang.
Baca juga: Angkut APK, Satpol PP Surabaya Gunakan 35 Truk Besar
Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah mengatakan, segera menurunkan APK yang masih terpasang itu.
"Sebentar saya tanya Panwascamnya untuk turunkan," kata Dede kepada Kompas.com,
Sementara Kordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Makassar Risal Suaib mengatakan, penertiban APK memang masih berlanjut sampai hari tenang ketiga.
"Beberapa kecamatan itu mengagendakan penertiban APK di jam berbeda," ujarnya.
Dia mengaku saat penertiban APK pihaknya juga mendapatkan kendala, yakni cuaca. Apalagi Kota Makassar beberapa hari ini diguyur hujan deras.
"Kendala dua hari terakhir ini cuaca. Tapi InsyaAllah penertiban APK bisa bersih di hari terakhir masa tenang ini," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Memasuki masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ratusan alat peraga kampanye (APK) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai ditertibkan.
Ada ratusan APK pemilu 2024, mulai dari calon anggota legislarif (Caleg), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan calon presiden dan wakil presiden ditertibkan tim terpadu Bawaslu, Satpol PP Dinas Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar.
Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah mengatakan, ratusan APK itu diamankan tim terpadu dari berbagai titik lokasi pada 15 kecamatan dengan sebaran 153 kelurahan se-Kota Makassar.
"Kami telah melakukan penertiban alat peraga kampanye yang masih terpasang, jumlahnya ratusan, dan masih bisa bertambah," kata Dede kepada awak media, Minggu (12/2/2024) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.