Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Money Politic", Prabowo: Terima Uangnya, Pilih Hati Nuranimu

Kompas.com - 02/02/2024, 18:12 WIB
Darsil Yahya M.,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta kepada seluruh relawan dan pendukungnya agar tidak cepat pulang usai mencoblos. 

Dia ingin mereka tetap berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawasi proses penghitungan suara.

"Setelah coblos jangan cepat-cepat pulang, tunggu perhitungan, awasi," ucap Prabowo saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Relawan Prabowo Gibran Se-Sulsel di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Janji-janji Prabowo jika Menangi Pilpres 2024, Apa Saja?

Prabowo meminta para pendukungnya agar tetap di TPS karena dikhawatirkan ada yang ingin merusak surat suara.

"Jangan sampai ada yang berusaha merusak surat suara," ujarnya.

"Jelas?" kata Prabowo.

"Jelas," teriak relawan.

"Sanggup?" tanya Prabowo.

"Sanggup!" jawab relawan.

"Berani?" seru Prabowo.

"Berani!" timpal para relawan dengan riuh.

Baca juga: Prabowo: Hampir Semua Survei Mengatakan Kita Sudah Menang Satu Putaran


Soal politik uang

Kemudian, ia menyinggung soal money politic atau politik uang.

Dia menyatakan kepada ribuan relawannya agar tetap menerima jika ada orang yang memberikan uang. 

Namun Prabowo tetap meminta mereka agar memilih calon pemimpin sesuai hati nurani mereka masing-masing.

"Kalau dikasih uang bagaimana? Terima aja uangnya, itu uang rakyat juga itu. Terima uangnya pilih hati nuranimu," tutur Prabowo.

Baca juga: Soal Klaim Gibran Getarkan Kandang Banteng di Jateng, Ganjar: Hati-hati Ketanduk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com